(Penkostrad. Selasa, 20 Agustus 2019).  Dalam rangka menjalin keakraban dalam Latihan Bersama Garuda Shield-13 2019, Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Mayjen TNI Tri Yuniarto, S.AP., M.Si., M.Tr (Han), bersama dengan Deputy Commanding General United States Army Pacific (USARPAC), MG. Jhon P.”Pete” Johnson menggelar acara silaturahmi di Banyuwangi, Minggu (18/2).

Silaturahmi dalam pertemuan Latma Garuda Shield-13 2019 kali ini disamping untuk menjalin keakraban juga untuk saling bertukar pikiran membahas Latihan Bersama Garuda Shield-13 2019.

Deputi Komandan Jenderal USARPAC, MG. Jhon P.”Pete” Johnson mengaku sangat terkesan dalam acara silaturahmi ini, “Meskipun latihan ini terkesan keras, akan tetapi suasana di luar latihan penuh dengan keakraban dan canda tawa.

MG. Jhon P.”Pete” Johnson menyampaikan latihan ini disamping mengasah kemampuan para prajurit, juga dalam rangka menjamin dan mempererat hubungan bilateral kedua negara. “Saya sangat terkesan terhadap militansi tentara Indonesia, khususnya prajurit Kostrad, mereka mempunyai jiwa militan yang sangat kuat, kami harap hal tersebut bisa ditularkan kepada tentara kami, United States Army Pacific (USARPAC),” harapnya.

Sementara itu Pangdivif 2 Kostrad mengatakan, melihat suasana yang penuh keakraban dalam acara silaturahmi saat ini, saya meyakini jika kebersamaan diantara TNI AD khususnya satuan Kostrad dengan US Army, akan tetap terjaga dengan baik. “Hampir disetiap latihan bersama Garuda Shield, kita menggelar momen-momen keakraban seperti ini,” terangnya.

Diharapkan latihan ini dapat dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dan rasa tanggung jawab sebagai sarana mengasah naluri kemampuan prajurit dan meningkatkan kemampuan profesional keprajuritan.

Pangdivif 2 Kostrad juga berharap dalam silaturahmi ini ada masukan-masukan pemikiran tentang perkembangan teknologi Alutsista, strategi maupun taktik militer dari United States Army Pacific (USARPAC). Dengan informasi-informasi yang didapat kedepan dapat digunakan sebagai acuan untuk membangun Divif 2 Kostrad, sehingga Divif 2 Kostrad kedepan akan tercapai strandarisasi militer sesuai strandarisasi United States Army Pacific (USARPAC) baik dari segi Alutsista, personel, maupun strategi.