Bermain media sosial saat ini menjadi satu hal yang tak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Hampir sebagian besar orang memiliki media sosial, baik untuk personalisasi diri maupun mengelola bisnis secara online di dunia maya.

Baiklah kita melihat kepada situasi saat ini, tak bisa dipungkiri bahwa hidup di zaman serba canggih seperti sekarang ini, media sosial tentunya membawa konsekuensi tersendiri dengan semakin mudahnya orang-orang dari berbagai penjuru dunia berkoneksi tanpa ada dibatasi jarak, ruang dan waktu.

Perkembangan media sosial yang belakangan ini makin populer, membawa dampak besar bagi masyarakat dunia. Kehadirannya bak oase di tengah kehausan akan dukungan, penerimaan dan keinginan dasar manusia untuk menjadi pusat perhatian. Sebagian besar orang di dunia  menggunakannya untuk kepentingan pribadi, berbagi informasi, baik foto, video, artikel dan lokasi di mana orang tersebut bisa diketahui keberadaannya.

Media sosial ‘sejatinya’ bisa menjadi sumber informasi, wadah dokumentasi dan tempat berkomunikasi atas sebuah isu atau persoalan yang penting, namun dalam kenyataannya, media sosial seringkali hanya dimanfaatkan sebagai wadah untuk curhat, melampiaskan kekesalan atau eksistensi diri. Sehingga media sosial kemudian hanya berisi ‘ujaran kebencian’. Oleh karena itu, dibutuhkan upaya pencegahan agar akun media sosial yang dimiliki bisa terhindar dari peretasan yang mengincar informasi pribadi.

Berikut ini terdapat beberapa tips aman yang berhasil dihimpun penulis dari beberapa sumber yang sekiranya dapat membantu kita semua tentang bagaimana cara aman berselancar di dunia maya dengan menggunakan media social :

  1. Kenali Siapa Kawan dan Lawan.

Dengan adanya media sosial anda bisa memperoleh kebebasan dalam berbicara, bahkan yang pendiam sekalipun akan sangat mudah untuk mengoceh di media sosial. Siapapun berhak dalam menyuarakan pendapat. Tapi, perlu anda ingat dan perhatikan orang-orang yang ada di lingkungan dunia maya anda. Jangan sampai ada adik anda yang umurnya masih belum dewasa membaca status anda yang kurang baik. Dan jangan sekali-kali menggunakan media sosial sebagai ajang penyebaran berita bohong, ini hanya akan berdampak buruk pada diri anda sendiri dan juga orang di sekitar anda.

  1. Jangan Salah Memilih.

Pilihlah media sosial yang bermanfaat. Tak semua media sosial yang ada harus kita ikuti. Sesuaikanlah dengan apa yang kita perlu saja dan manfaat apa yang bisa diperoleh dari sana, pilihlah media sosial yang memiliki fitur yang memungkinkan kita agar bisa menentukan status pertemanan.  Jangan sampai akun di media sosial kita hanya dipenuhi jaringan pertemanan yang tidak bermanfaat.

  1. Perkuat Password (Kata Sandi).

Salah satu tips sederhana dalam memilih password adalah dengan membuat sebuah kata sandi yang rumit, di mana rumit yang dimaksud ialah rumit diterka (ditebak), rumit d prediksi dan bila perlu rumit dihafalkan. Usahakan passwordnya berisikan kombinasi dari huruf angka dan disertai tanda baca kalau bisa, dan ingat jangan sampai lupa password kita sendiri. Terakhir, seringlah mengganti sandi dan password secara rutin untuk menghindari pembobolan akun, sebaiknya jangan menggunakan password (kata sandi) yang sama di akun yang berbeda. Karena tidak menutup kemungkinan jika salah satu akun dibobol oleh hacker maka akun yang lain juga akan ikut terbajak.

  1. Lindungi Informasi Pribadi Anda.

Batasi informasi pribadi yang dicantumkan dalam akun jejaring sosial kita. Jangan sekali-kali menuliskan alamat lengkap ataupun nomor handphone untuk meminimalisir tindak kejahatan ataupun orang yang sekedar iseng. Namun jika hal tersebut bertujuan untuk bisnis, maka cek terlebih dahulu pengaturan privasi kita dan pastikan berbagi hanya pada teman. Saat berbagi apapun, settingan profil hanya bisa diintip oleh teman. Jangan dibuat publik dan hanya bagikan ke teman sehingga nantinya hanya teman yang dapat melihatnya.

  1. Periksa Aplikasi Pihak Ketiga (Third Party Applications).

Ada ratusan aplikasi bahkan ribuan aplikasi pendukung di jejaring sosial seperti Twitter dan Facebook. Bahkan dengan mudahnya bisa di unggah dari toko aplikasi. Sebelum Anda menggunakan aplikasi tersebut, pastikan terlebih dahulu keamanannya. Carilah aplikasi yang banyak dibahas di situs-situs terpercaya. Ingat, aplikasi itu selalu meminta Informasi Account jejaring sosial Anda, ID dan password Anda.

  1. Terakhir yaitu Proteksi Komputer Anda dengan Anti Virus.

Jangan lupa untuk meng-install antivirus dan software anti-spyware, lalu aktifkan firewall-nya. Lindungi router / nirkabel / jaringan WIFI dengan sandi. Jangan menempatkan flash yang tidak diketahui asalnya ke komputer Anda. Jangan pula meng-klik link atau tombol di jendela pop-up yang mencurigakan. Banyak kasus yang terjadi akibat klik secara sembarangan. Mulai dari malware, virus (komputer), hingga penipuan. Jika Anda mendapati link dari sumber yang asing, tak dikenal dan bukan teman Anda maka sebaiknya jangan diklik. Bila perlu blokir pengguna tersebut.

Nah, itu tadi enam tips cara aman menggunakan media sosial. Semoga dengan artikel ini dapat berguna bagi semua user yang masih tetap ingin eksis maupun sebagai pendatang baru di dunia media sosial. Selamat berselancar ria dengan media sosial, salam kompak.

Penulis : Lisstra Penkostrad.