(Penkostrad. Kamis, 28 September 2017). Sebentar lagi, atau tepatnya 1 Oktober 2017 nanti kita akan memperingati hari Kesaktian Pancasila, salah satu hari bersejarah dalam perjalanan bangsa Indonesia. Hari itu adalah hari dimana Indonesia mempertahankan ideologinya.

Sejarah hari Kesaktian Pancasila tak lepas dari peran Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad) yang saat itu dipimpin oleh Pangkostrad Mayjen TNI Soeharto yang berhasil menumpas gerakan kontra revolusioner Partai Komunis Indonesia.

Lalu, setelah 51 tahun lebih peristiwa bersejarah itu terjadi. Apa makna hari Kesaktian Pancasila bagi Komando Utama (Kotama) tempur yang dimiliki TNI AD ini?

Pada suatu kesempatan bincang-bincang dengan salah satu TV swasta nasional, Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi mengatakan, makna hari Kesaktian Pancasila sama dengan menghayati Pancasila itu sendiri.  Pancasila merupakan ideologi paling cocok untuk Indonesia dan tak bisa ditawar-tawar lagi.

“Pancasila adalah harga mati, jadi siapapun, atau kelompok manapun yang berniat untuk mengubah Pancasila, akan berhadapan dengan saya dan juga seluruh Prajurit Kostrad seperti yang sudah dilakukan oleh pendahulu-pendahulu kami yang telah berhasil menumpas pemberontakan G 30 S/PKI,” ujar Edy Rahmayadi.

Menurut Jenderal asal Sumatera Utara ini, seluruh Sila dalam Pancasila dapat menjadi landasan kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila adalah ideologi yang tak akan lekang oleh zaman, dan masih akan tetap relevan sampai kapan pun.

“Menurut saya Pancasila masih dan tetap akan relevan sampai kapanpun sebagai ideologi dasar negara Republik Indonesia,” imbuh orang nomor satu di jajaran Kostrad ini.

Selain itu, dirinya juga berharap semangat ini juga diwarisi oleh para generasi penerus bangsa. Menurutnya, Pancasila yang kita hayati dan kita amalkan saat ini tercetus melalui proses yang panjang dan buah pikir para tokoh-tokoh bangsa pendiri negara Indonesia. Jadi, sudah sepatutnya generasi penerus bangsa dapat meneruskan semangat dan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.