
Rebut hati dan pikiran rakyat, inilah kalimat yang sering kita dengar dalam pelaksanaan tugas TNI khususnya yang sedang melaksanakan tugas operasi baik di perbatasan, daerah rawan maupun daerah konflik di Papua.
Perang merebut hati dan pikiran rakyat ini dalam realisasinya dapat dikatakan cukup sulit karena tidak selamanya bisa terlihat secara fisik di tambah lagi adanya doktrinasi yang salah selama bertahun-tahun sehingga sangat sulit untuk meruntuhkan pondasi pemikiran yang salah khususnya pondasi atau doktrinasi yang menyimpang dari bingkai NKRI.
Satuan Tugas Yonif Mekanis Raider 412/BES Kostrad yang saat ini melaksanakan penugasan di daerah Penggunungan Tengah Papua khususnya wilayah Kabupaten Lanny Jaya merupakan suatu kepercayaan yang diberikan oleh Panglima TNI untuk menjaga stabilitas keamanan di wilayah Kabupaten Lanny Jaya dan juga membantu kesulitan-kesulitan rakyat yang berada di daerah penugasan.
Untuk mendukung keberhasilan tugas pokok tersebut di atas, Satgas Yonif Mekanis Raider 412/BES Kostrad melaksanakan pola pembinaan teritorial secara berkelanjutan baik melalui metode komunikasi sosial, Bhakti TNI dan Pembinaan ketahanan wilayah, yang dilakukan dengan mencakup semua aspek kehidupan masyarakat seperti perekonomian, kesehatan, pendidikan dan lain sebagainya.
Dalam pelaksanaannya, seluruh Pos Penugasan yang berada dibawah jajaran Satgas Yonif Mekanis Raider 412/BES Kostrad yang tersebar dibeberapa Distrik di Kabupaten Lanny Jaya berperan aktif dalam melakukan kegiatan pembinaan territorial, seperti halnya yang dilakukan oleh para Prajurit Satgas yang berada di Pos Tima, mereka melakukan kegiatan yang bermanfaat untuk membantu meningkatkan perekonomian masyarakat di Desa Tima.
Sebagai gambaran bahwa, Desa Tima merupakan salah satu desa yang terletak di pedalaman wilayah pegunungan tengah Papua dan secara administratif masuk dalam wilayah Distrik (Kecamatan) Balingga Kabupaten Lanny Jaya, mata pencaharian masyarakatnya mayoritas berkebun. Beberapa masyarakat memilih untuk memasarkan hasil perkebunan mereka yang lebih baik berupa umbi-umbian, sayuran, maupun buah-buahan untuk memperoleh income yang dapat mereka manfaatkan untuk biaya kehidupan mereka.
Untuk memasarkan hasil kebun mereka, biasanya masyarakat memanfaatkan halaman Gereja Manggalome yang berada di Desa Tima yang cukup luas dan terbuka dengan cara lesehan menggelar barang daganganya, dimana saat berjualan masyarakat akan langsung terpapar panas sinar matahari secara langsung dan parahnya bila hujan maka masyarakat harus segera mengamankan dagangan mereka agar tidak kehujanan. Selain itu, demi memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari banyak juga masyarakat di Desa Tima yang menjual atau memasarkan hasil kebunnya tersebut ke pasar yang berada di Distrik Tiom Kabupaten Lanny Jaya, tentunya tidak semudah yang dibayangkan karena untuk menuju ke Pasar Tiom yang jaraknya berkilo-kilo meter dari Desa Tima tersebut membutuhkan perjuangan yang melelahkan karena tidak ada akses transportasi kedaraan yang menuju ke Desa Tima sehingga harus ditempuh dengan berjalan kaki. Terkadang yang lebih memprihatinkan barang dagangan yang mereka bawa tersebut tidak semuanya bisa laku di pasar Tiom.
Berangkat dari hasil pengamatan Satgas Yonif Mekanis Raider 412/BES Kostrad yang berada di Desa Tima, Satgas Yonif MR 412/BES Kostrad berinisiatif mendirikan Pasar Rakyat dengan menggandeng masyarakat Desa Tima. Dengan memanfaatkan bahan-bahan sederhana yang tersedia di alam, Prajurit satgas dari Pos Tima bersama masyarakat mendirikan pasar rakyat yang dikerjakan selama kurang lebih satu minggu.
Pembangunan pasar rakyat oleh Prajurit Satgas Yonif MR 412///BES Kostrad yang selanjutnya diberi nama Pasar Bharata ini dengan tujuan untuk membantu meningkatkan perekonomian rakyat dengan memfasilitasi masyarakat menjual hasil perkebunan mereka, sehingga mereka bisa berjualan dengan nyaman tanpa harus kepanasan dan kehujanan. Selain itu yang tidak kalah penting dengan adanya Pasar Bharata ini masyarakat tidak perlu lagi menuju Distrik Tiom yang jauh dengan akses jalan yang sangat terbatas untuk menjual atau memasarkan hasil kebunnya.
Disamping itu dengan berdirinya Pasar Bharata ini, masyarakat tidak hanya bisa berjualan hasil kebun mereka saja, namun mereka juga bisa menjual sembako yang sebelumnya mereka beli dari Pasar di Distrik Tiom yang merupakan pusat perdagangan di Kabupaten Lanny Jaya, dimana sembako ini bisa mereka perjualbelikan tanpa harus khawatir kualitas barang buruk akibat terpapar sinar matahari.
Sebagai ungkapan rasa terimakasih, masyarakat Desa Tima menggelar acara syukuran dihari perdana Pasar Bharata dioperasionalkan. Dalam acara tersebut masyarakat menggelar kegiatan tari-tarian adat bersama dengan Personil Pos Satgas Tima sebagai wujud syukur dan bahagia mereka serta doa agar kiranya Pasar Rakyat yang telah didirikan ini berdampak positif terhadap perekonomian Masyarakat di Desa Tima.
Saudara Betti Wenda yang merupakan Tokoh Pemuda di Desa Tima menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Satgas Yonif MR 412/BES Kostrad atas inisiatif dan usahanya mendirikan Pasar Bharata tersebut, dirinya berharap Pasar Ini akan mampu meningkatkan perekonomian rakyat seperti yang diharapkan.
Keberhasilan Satgas Yonif MR 412/BES Kostrad dalam mendongkrak laju perekonomian masyarakat melalui cara mendirikan pasar rakyat di pedalaman Papua tersebut, merupakan satu dari beberapa program unggulan Satgas Yonif MR 412/BES Kostrad yang telah dilaksanakan untuk mengimplementasikan pola pembinaan territorial masyarakat di daerah penugasan.
Kegiatan ini dinilai sangat efektif dan efisien dalam mendukung pelaksanaan tugas pokok Satgas Yonif Mekanis Raider 412/Kostrad sehingga dapat memenangkan hati dan pikiran masyarakat, mengingat permasalahan perekonomian warga khususnya di daerah pedalaman pegunungan tengah Papua merupakan permasalahan mendasar dan sensitif yang perlu mendapatkan perhatian bersama.
Besar harapan, dengan adanya perhatian melalui pendekatan ekonomi tersebut menambah kepercayaan masyarakat Papua kepada pemerintah Republik Indonesia melalui kehadiran Satgas TNI di tanah Papua sebagai perpanjangan tangan pemerintah Indonesia yang selalu memberikan manfaat terhadap masyarakat Papua dan pada akhirnya masyarakat Papua tidak mudah lagi dipengaruhi oleh pihak-pihak yang mencoba mengganggu kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
BIODATA PENULIS :
Nama : Moch. Renaldy H., S.Sos., M.Si.
Pangkat/NRP : Letkol Inf, 11030029010981
Jabatan : Danyonif Mekanis Raider 412/BES/6/2 Kostrad
(Dansatgas Yonif Mekanis Raider 412/BES/6/2 Kostrad)
Alumni : Akmil 2003
Status : K03