(Penkostrad. Senin, 8 Mei 2017). Antusias  warga Cicalengka, Nagreg, Jawa Barat dalam permainan sepak bola cukup tinggi, dari kalangan anak-anak sampai dewasa. Hal ini dapat dilihat dari tingkat pendaftar tim-tim bola dari daerah sekitar Cicalengka, Nagreg pada setiap event turnamen sepak bola yang diselenggarakan sekitar wilayah tersebut, termasuk Kujang Cup yang telah dibuka oleh Batalyon Infanteri Para Raider 330/ Tri Dharma (TD).

Namun kendala yang umumnya tim-tim bola tersebut adalah tidak adanya fasilitas yang mampu mendukung giat latihan mereka dalam mempersiapkan atlit-atlitnya mengikuti turnamen sepak bola yang ada. Sehingga sebagian dari mereka banyak yang menggunakan lapangan bola yang dimiliki Yonif Para Raider 330 Kostrad untuk berlatih maupun sparring bola. Perlu diketahui bahwa lapangan yang dimiliki satuan Kujang tersebut memiliki ukuran standar internasional dengan keadaan tanah dan rumput yang memadai bagi atlit sepak bola sehingga lapangan ini banyak dipinjam untuk berlatih sepak bola.

Hal ini mendorong Komandan Batalyon Infanteri Para Raider 330 Kostrad Letkol Inf Kamil B. Pasha untuk mewadahi dan membimbing calon-calon bibit unggul pesepak bola disekitar daerah tersebut, sehingga Yonif PR 330 Kostrad siap membina Sekolah Sepakbola Bionsa (Bina Komunitas Sabilulungan) yang sejauh ini memiliki anak didik sekitar 200 orang anak-anak berumur 9-13 th. Program ini sudah berlangsung efektif selama 3 bulan dengan intensitas latihan 3 kali seminggu saat sore hari setelah anak-anak selesai melaksanakan kegiatan belajar disekolah

“Kami memiliki harapan besar terhadap anak-anak ini, sehingga kedepan Yonif PR 330 Kostrad dapat menghasilkan atlet profesional yang dapat membawa nama baik persepakbolaan wilayah Jawa Barat, khususnya satuan Yonif PR 330 kostrad”, ucap Danyonif PR-330/TD Kostrad saat meninjau latihan SSB Bionsa.