(Penkostrad. Sabtu, 30 Juni 2018). Para komponen masyarakat di wilayah Kota Magelang melaksanakan kegiatan komunikasi sosial di satuan Yonarmed 11/76/GG/1/2 Kostrad. Kegiatan yang digelar di Aula Transit Yonarmed 11/76/GG/1/2 Kostrad tersebut dihadiri oleh berbagai instansi, yaitu Kecamatan Magelang Tengah, Dishub Kota Magelang, Polsek Magelang Tengah, Koramil 01 Megelang Tengah, Kelurahan Gelangan, Kesbang Polinmas, FKPPI Kota Magelang, PT. Djarum, dan pelajar SMP & SMA. (Jumat, 29/06/2018)

Danyonarmed 11/76/GG/1/2 Kostrad, Letkol Arm Siswo Budiarto, S.I.P., M.M., M.I.Pol yang memimpin langsung kegiatan tersebut dalam sambutannya menuturkan,  “Adanya kegiatan komunikasi sosial ini bertujuan agar terjalinnya komunikasi dan hubungan yang baik antar komponen masyarakat, sehingga terciptalah lingkungan masyarakat yang kondusif.”.

Pada rangkaian acara berikutnya, Pabung 1 Yonarmed 11/76/GG/1/2 Kostrad, Kapten Arm Soepriyanto berkesempatan memberikan ceramah tentang bela negara. “Indonesia bisa meraih kemerdekaan itu karena semua komponen masyarakat yang ada di Indonesia ini saling bersatu dan saling bekerja sama. Oleh karena itu, kita harus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Sehingga segala ancaman dari dalam dan luar negeri bisa kita atasi bersama. “

Pada kegiatan tersebut juga dipaparkan tentang bahaya dari nNrkoba dan seks bebas. Materi tersebut dipaparkan oleh Kasi Binmas Polsek Magelang Tengah, Ipda Titi Sayekti. “Narkoba dan seks bebas adalah hal yang sangat memprihatinkan yang sedang melanda Indonesia, tidak terkecuali Magelang. Saya harapkan semua elemen masyarakat saling membaur memberikan edukasi kepada generasi muda agar tidak terjerumus ke Narkoba dan seks bebas.”, begitu penjelasan Ipda Titi.

Di tempat yang sama, pelajar dari SMA N 3 Magelang, Febrianti Silfi berkomentar, “Saya sangat bersyukur dapat mengikuti kegiatan ini. Saya mendapatkan edukasi tentang bela negara, Narkoba, dan seks bebas yang sangat penting sebagai bekal bagi generasi saya.”.

Nilai yang dapat kita ambil dari kegiatan tersebut adalah masa depan bangsa Indonesia tergantung dari generasi muda yang kelak menjadi pemimpin di masa yang akan datang. Oleh karena itu, pembekalan bela negara yang kuat, dan generasi yang bebas dari Narkoba dan seks bebas akan menciptakan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang maju dan kuat.