(Penkostrad. Sabtu, 25  Mei 2019).  Manusia sebagai makhluk sosial merupakan makhluk yang berhubungan secara timbal-balik dengan manusia lain atau dalam kehidupan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya membutuhkan bantuan dari orang lain. Hal tersebut diimplementasikan oleh Yonarmed 1 Kostrad melalui program Jambanisasi untuk membantu, membangun dan mengatasi kesulitan masyarakat di Desa Toyomarto, Singosari , Malang. Sabtu (18/5).

Program tersebut merupakan sarana  bantuan kepada masyarakat yang memiliki keterbatasan ekonomi dalam kehidupannya, sehingga akibat dari keterbatasan ekonomi tersebut, mereka belum mampu membuat jamban, sehingga terpaksa membuang hajat tidak pada tempatnya. Selain keterbatasan ekonomi, masyarakat tersebut minim pengetahuan tentang kesehatan lingkungan.

Kegiatan Jambanisasi ini merupakan salah satu program kerja Yonarmed 1 Kostrad pada semester I TA 2019 di bidang teritorial khususnya bakti TNI. Kemudian sasaran pembuatan jamban dilaksanakan di 4 titik rumah di Desa Toyomarto, Singosari dan titik-titik pembangunan jamban difokuskan pada rumah-rumah penduduk yang belum memiliki jamban, ataupun belum memenuhi syarat kesehatan lingkungan.

Danyonarmed 1 Kostrad, Mayor Arm Lukas Meinardo Sormin, S.I.P.,M.I.Pol mengatakan  dengan adanya pembangunan jamban ini diharapkan dapat membantu warga masyarakat yang kurang mampu, sehingga dapat menciptakan lingkungan yang sehat dan bersih serta kegiatan ini sebagai wujud kepedulian Yonarmed 1 Kostrad kepada masyarakat khususnya Desa Toyomarto, Singosari demi terwujudnya kemanunggalan TNI dangan rakyat.

Kemudian kegiatan program jambanisasi yang dilaksanakan oleh Yonarmed 1 Kostrad tersebut mendapat tanggapan yang positif dari masyarakat Desa Toyomarto, Singosari.

Salah satu warga yang mendapat bantuan progam Jambanisasi bernama Bapak Ngadiman mengungkapkan bahwa kami berterima kasih kepada Yonarmed 1 Kostrad yang sangat peduli dalam bantuan pembangunan jamban di Desa Toyomarto Singosari.

“Semoga dengan bantuan ini dapat meningkatkan taraf kesehatan dan lingkungan masyarakat,” ungkap Bapak Ngadiman.