(Penkostrad. Senin, 13 Agustus 2018).  Bencana alam yang terjadi di provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) sebagian besar di wilayah Desa Tanjung Kec. Tanjung Kab. Lombok Utara  selain menelan korban jiwa juga menghancurkan sebagian besar infratruktur serta mempengaruhi kondisi sosial dan ekonomi rakyat disekitarnya.

Guna untuk  untuk mencegah dan mengantisipasi timbulnya Post Traumatic Syndrome Disorder atau Gangguan Stres Pasca Trauma gempa Satgas kesehatan Yonkes 2 Kostrad dalam penanggulangan bencana di wilayah Lombok Utara pada Sabtu (11/8) melaksanakan Terapi Trauma Healing di Desa Genggengan Kec. Gangga Kab Lombok Utara.

Tim kesehatan Yonkes 2 Kostrad yang terdiri dari 4 personil kesehatan melaksanakan Trauma Healing pada anak-anak yang berada di tenda pengungsian. Menurut pernyataan Sertu Rudi Hartono selaku Bintara kesehatan ”  Trauma Healing sangatlah penting  bagi anak-anak yang mengalami trauma yang disebabkan oleh bencana gempa di desanya dan tidak mudah memulihkan kesehatan psikis pada anak-anak perlu waktu serta metode yang tepat salah satunya dengan cara membangun kelompok bermain atau kegiatan bermain dan belajar. Selain melaksanakan Trauma Healing kita juga melakukan pemeriksaan kesehatan  dan pengobatan ke tenda – tenda masyarakat di tempat pengungsian.” ujarnya.

Dalam kegiatan tersebut sangatlah tampak kegembiraan di wajah anak-anak korban bencana gempa serta kedekatan prajurit-prajurit Yonkes 1 Kostrad  dengan masyarakat dan anak-anak korban gempa.