(Penkostrad. Jum’at, 17 Agustus 2018). Listrik merupakan kebutuhan yang mendasar dalam kehidupan sehari hari. Tanpa adanya pasokan listrik, maka kegiatan sehari hari akan terganggu. Masyarakat Kampung Kriko telah beberapa tahun belakangan ini hidup tanpa adanya pasokan listrik yang mencukupi. Kebutuhan listrik di Kampung Kriko saat ini masih bergantung pada Solar Cell yang disubsidi oleh pemerintah dan itupun hanya untuk penerangan jalan saja. Itulah yang saat ini terjadi di Kampung Kriko, Distrik Arso Timur, Kab. Keerom. Jayapura, Kamis (16/8/18).

Atas dasar itulah Satgas Yonif Para Raider 501 Kostrad Pos Pitewi berinisiatif membuat Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dengan memanfaatkan aliran sungai yang ada di Kampung Kriko. Melalui Kepala Adat (Ondoapi) Kampung Kriko, Elis Bewangkir, Satgas Yonif Para Raider 501 menyampaikan niat membuat PLTA tersebut untuk disampaikan kepada masyarakat Kampung Kriko dan didukung sepenuhnya oleh masyarakat Kampung Kriko.

Dalam proses pembuatannya, aliran sungai dibendung menggunakan karung goni yang telah diisi oleh tanah/pasir, kemudian diperkuat dengan menggunakan papan kayu sebagai penahan. Sembari membuat bendungan, beberapa personel Satgas membuat kuda-kuda atau tempat kedudukan kincir air.

Setelah aliran sungai terbendung, selanjutnya pemasangan pipa berdiameter 20 cm untuk mengalirkan air dari bendungan menuju kincir air. Diharapkan dengan menggunakan pipa berdiameter 20 cm dapat dihasilkan aliran air yang cukup kuat yang mampu memutar kincir air tersebut. Putaran dari kincir air tersebut akan menggerakkan generator yang sebelumnya telah disesuaikan dengan tekanan air. Kemudian dari generator tersebut akan dihasilkan energi listrik yang akan dialirkan ke beberapa fasilitas umum yang ada di Kampung Kriko seperti Gereja dan kantor Balai Desa serta rumah rumah warga Kampung Kriko.

Elis Bewangkir selaku Ondoapi Kampung Kriko sangat berterima kasih kepada personel Pos Pitewi karena telah berupaya menghadirkan listrik di Kampung Kriko, walaupun listrik yang dihasilkan dari PLTA hasil kolaborasi antara personel Satgas dan warga Kampung Kriko tersebut belum mampu mengalirkan listrik ke seluruh Kampung Kriko.

Dansatgas Yonif Para Raider 501 Kostrad dalam acara peresmian PLTA Kampung Kriko menuturkan bahwa apa yang dilakukan oleh jajarannya semata mata adalah untuk membantu merealisasikan program Pemerintah yaitu program listrik masuk desa (Lisdes). Selain itu, Satgas 501 Kostrad juga berharap di momen Hari Kemerdekaan ini masyarakat Kampung Kriko sudah dapat menikmati listrik di rumah mereka. Semoga hal kecil yang dilakukan ini bisa memberi arti kepada masyarakat Kampung Kriko yang saat ini sangat mengharapkan kehadiran listrik di Kampung mereka.