Jakarta. Sebanyak 50 orang anggota Yonzipur 9 Kostrad di bawah pimpinan Komandan SST Letda Czi Kusmaji yang tergabung dalam Satgas Kemanusiaan Rehab Rekon Pasca Bencana Gempa Bumi dan Tsunami di Wilayah Nusa Tenggara Barat, telah mencapai fase akhir pelaksanaan Satgas.

Misi pembangunan hunian masyarakat yang ditargetkan mencapai 241 rumah, seluruhnya telah terealisasi. Dengan bermodalkan skill dan etos kerja yang tinggi, 241 hunian masyarakat telah terselesaikan dengan baik dan tepat waktu. Selain itu manajemen dan totalitas kerja yang baik di bawah pimpinan Letda Czi Kusmaji adalah kunci utama keberhasilan dalam menyelesaikan misi tersebut.

Satgas Kemanusiaan Rehab Rekon Pasca Bencana Gempa Bumi dan Tsunami Yonzipur 9  Kostrad di wilayah Nusa Tenggara Barat terdislokasi menjadi satu Pos Komando dan enam Pos Lapangan yang menjadi titik sasaran dalam pencapaian taget yang telah ditentukan.

Dalam pelaksanaannya, para prajurit dibantu oleh segenap masyarakat, tokoh masyarakat, dan instansi pemerintahan setempat. Dengan disiplin dan dedikasi yang tinggi, Satgas Kemanusiaan Rehab Rekon Pasca Bencana Gempa Bumi dan Tsunami Yonzipur 9 Kostrad berhasil memenangkan hati masyarakat setempat. Hal ini dibuktikan dengan antusiasme masyarakat untuk ikut serta dalam mensukseskan misi ini.

Di samping itu penerapan makna Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI yang salah satunya diwujudkan dalam sikap, etika, dan perilaku yang baik oleh prajurit Yonzipur 9  memberikan kontribusi terhadap penilaian/opini positif dari masyarakat setempat.

Di akhir pelaksanaan Satgas, Prajurit Yonzipur 9 Kostrad tetap melaksanakan tugasnya untuk memberikan asistensi dan perbantuan kepada masyarakat NTB. (Penkostrad).