(Penkostrad. Senin, 25 September 2017). Pendidikan bela negara sangat penting diterapkan kepada segenap warga negara Indonesia, terlebih bagi para pelajar. Hal itu diperlukan untuk membina karakter dan mempersiapkan dalam menghadapi ancaman kepada para pelajar, seperti penyalahgunaan Narkoba, paham radikalisme, pergaulan bebas serta konflik antar pelajar.

Sebanyak 33 siswa dari SMK Negeri 1 Kasreman, Kabupaten Ngawi mengikuti kegiatan pendidikan bela negara yang diselenggarakan di Markas Yonarmed 12 Kostrad, Ngawi, Rabu (20/9).

Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari itu bertujuan untuk menguatkan rasa cinta tanah air kepada para siswa, meyakini kebenaran Pancasila sebagai ideologi negara, membentuk kedisiplinan dan etos belajar, kemandirian, serta kesetiakawanan sosial melalui semangat gotong royong.

Adapun kegiatan yang diberikan tidak hanya difokuskan pada kegiatan ceramah saja, namun diberikan kegiatan yang mengandung unsur mendidik dan melatih konsentrasi siswa, melatih daya ingat, tanggung jawab dan kekompakan, seperti permainan ketangkasan berupa rayapan tali satu, materi PBB, pengetahuan pertolongan pertama lapangan (longmalap) dan api unggun.

Lettu Arm Sudarmo selaku koordinator menyampaikan, “Kegiatan ini mendidik para siswa agar memiliki disiplin tinggi dan membentuk jiwa korsa yang positif, sehingga mereka tidak melakukan perbuatan yang berdampak negatif bagi sekolah maupun lingkungan”, ujarnya.

“Indonesia membutuhkan pelajar yang dalam segala aktivitas didasari atas kecintaan dan kebanggaan terhadap NKRI. Semangat itu, nantinya akan melahirkan pelajar yang berkarakter dan berprestasi”, tambah Sudarmo.