(Penkostrad. Jumat, 6 Oktober 2017). Jika di sejumlah daerah, HUT ke-72 TNI dirayakan dengan parade atau pameran alutsista, lain dengan prajurit Brigif Para Raider 3 Kostrad Kariango Maros justru menggelar bakti sosial yang cukup unik, yakni pemeriksaan telinga secara gratis bagi ratusan siswa-siswi Sekolah Dasar (SD).

Kepala Seksi Teritorial Brigif Para Raider 3 TBS Kostrad Kariango, Mayor Inf Kemas M Nouval mengatakan, pemeriksaan telinga ini sengaja dilakukan agar fungsi pendengaran anak bisa lebih maksimal. Pasalnya, tidak banyak anak dianggap membandel lantaran tidak mendengar dengan baik karena fungsi pendegarannya terganggu.

“Kita sering melihat orang tua mengeluhkan anaknya membandel karena tidak mendengar. Padahal, memang fungsi pendengarannya terganggu karena kotoran yang menyumbat gendang telinga,” katanya saat ditemui dilokasi pemeriksaan telinga di Markas Brigif PR 3 Kostrad, Kariango, Maros, Sulawesi Selatan, Kamis, (5/10/2017).

Terbukti, kata Nouval, beberapa anak yang diperiksa, ditemukan kotoran telinga yang sudah menumpuk dan membuat fungsi pendengaran mereka terganggu. Semua kotoran itupun dibersihkan oleh beberapa dokter spesialis THT yang sengaja didatangkan dalam kegiatan itu.

“Tadi saya dan tim dokter mendapati beberapa anak yang fungsi pendengarannya terganggu akibat kotoran yang menyubat gendang telinganya. Makanya kita bersihkan dengan baik dan diajarkan untuk belajar memelihara kesehatan telinganya,” ujarnya.

Selain pemeriksaan telinga gratis, Kostrad Kariango juga menggelar sunatan massal yang diikuti oleh ratusan siswa serta aksi donor darah bagi para prajurit Kostrad untuk menanggulangi kebutuhan stok darah bagi masyarakat.