(Penkostrad. Kamis 13 April 2017).  Telah dilaksanakan apel pencarian korban bencana banjir yang bertempat di Wana Wisata Grape, Kec. Wungu, Kab. Madiun. Peristiwa  yang mengakibatkan 6 orang siwa dari MTs. Bani Alimursad dari kec. Takeran Kab. Magetan terhanyut di bawa arus banjir pada saat pihak sekolah melaksanakan kegiatan Outbound di Wana Wisata Grape Kecamatan Wungu, Kab. Madiun. Jawa Timur.

Kegiatan pencarian korban dilakukan pada hari pertama saat peristiwa korban terseret arus sungai sekitar pukul 14.30 Wib,  pencarian  oleh pihak polsek Wungu Kab.Madiun berhasil mendapatkan tiga korban tewas, karena waktu telah menjelang malam dilanjutkan besok harinya sehingga pihak Polres dan Kodim Madiun meminta bantuan tenaga dari Yonif Para Raider 501/BY untuk turut hadir dalam membantu pencarian korban, sehingga pada selasa 11 April  2017  Danyonif  Para Raider 501/BY memerintahkan 37 orang personel dari anggota Batalyon untuk turut hadir  dalam rangka membantu pencarian korban bencana alam banjir.

Adapun jumlah personel yang ikut hadir pada saat apel pencarian korban pada hari ke dua  sejumlah 157 orang dengan rincian sbb: Yonif PR 501/BY jumlah 37 orang, Polres Madiun jumlah 45 orang, Brimob Kota Madiun jumlah 15 orang, BNPB Madiun dan Ponorogo 50 orang dan mahasiswa jumlah 10 orang.

Apel yang langsung di ambil oleh Dandim dan Kapolres Madiun menyampaikan atau menekankan kepada seluruh personel yang akan melaksanakan pencarian korban agar selalu dilakukan dengan sebaik mungkin, gunakan prosedur pengamanan sesuai ketentuan sehingga tidak terjadi bahaya saat pelaksanaan pencarian korban, jaga faktor keamanan dan keselamatan selama kegiatan.

Usai apel dilanjutkan dengan pembagian kelompok yang dibagi menjadi tiga kelompok untuk menyusuri di sepanjang sungai mulai dari Wana Wisata Grape hingga ujung sungai Banaran yang bermuara di sungai Bengawan Madiun.

Kegiatan pencarian berjalan dengan lancar dan dari tiga korban yang dicari ditemukan satu korban tewas di sungai Bengawan Madiun. Korban tewas tersebut langsung di evakuasi ke RSUD Soedono Madiun, untuk di periksa lebih lanjut, kegiatan dihentikan sesuai intruksi koordinasi pencarian korban hingga pukul 17.00 setelah itu personel kumpul dan melaksanakan apel selesai kegiatan hari ini. Adapun tujuan dari kegiatan ini merupakan wujud rasa kepedulian dari  anggota Yonif Para Raider 501 Kostrad untuk turut hadir dalam membantu rakyat. Sehingga adanya hubungan simpatik antara masyarakat dan TNI.