(Penkostrad. Selasa, 16 Juli 2019).  Prajurit Batalyon Infanteri Raider 303 Kostrad menggantikan Pasukan Satuan Tugas Pengamanan Wilayah Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Malaysia Yonif 144/Jaya Yudha yang telah bertugas selama kurang lebih 11 (sebelas) bulan (Agustus 2018 s.d. Juli 2019) dengan berbagai macam tantangan dalam setiap penugasan yang telah dilaksanakan.

Pada kesempatan itu bertindak sebagai inspektur upacara dalam kegiatan upacara serah terima alih komando dan pengendalian (Kodal) Satgas Pamtas RI – Malaysia dari Yonif 144/JY kepada Yonif Raider 303/SSM Kostrad adalah Kepala Seksi Perencanaan Korem 091/ASN Kolonel Kav Eko Agus Nugroho, S. I. P., bertempat di Markas Komando Taktis Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 144/Jaya Yudha. Senin (15/07/2019).

Dalam amanat tertulisnya,  Komandan Resor Militer 091/ Aji Suryanata Natakesuma, Brigjen TNI Widi Prasetijono yang dibacakan oleh Kepala Seksi Perencanaan Korem 091/ASN Kolonel Kav Eko Agus Nugroho, S. I. P., mengatakan  jika persoalan perbatasan antar negara hingga kini masih merupakan suatu permasalahan yang cukup kompleks, menyangkut kedaulatan, Integritas maupun martabat masing-masing negara.

Kawasan perbatasan juga memiliki potensi kerawanan yang cukup tinggi seperti  penyelundupan  Narkoba, kegiatan-kegiatan ilegal antara lain, ilegal logging, ilegal minning, ilegal traficking, termasuk pelintas batas secara ilegal,” ujar Kolonel Kav Eko Agus Nugroho, S. I. P.

Danrem menilai, Satgas Pamtas Yonif 144/JY telah menyelesaikan tugas mereka dengan baik menjaga wilayah perbatasan. Selama bertugas di Wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, Satgas Pamtas 144/JY berhasil menggagalkan penyelundupan Narkoba 36.25 gram sabu-sabu, 312 botol Miras, menerima penyerahan senjata 20 pucuk senjata api rakitan dari masyarakat dan 6 butir munisi penabur diserahkan warga secara sukarela kepada Satgas.

“Tugas ini merupakan kepercayaan negara yang patut disyukuri, karena tugas  yang akan kalian laksanakan merupakan kepercayaan dan kehormatan serta wujud bakti terhadap rakyat, bangsa dan negara yang kita cintai. Oleh karena itu, kepercayaan ini harus dipertanggung-jawabkan dan dilaksanakan dengan penuh semangat dan kesungguhan serta dilandasi sikap disiplin yang tinggi. Bagi prajurit satuan tempur penugasan operasi adalah suatu kehormatan dan kebanggaan,” imbuhnya.

Kehadiran Satgas Yonif Raider 303 Kostrad diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi kepentingan keamanan di wilayah perbatasan maupun untuk membantu masyarakat dalam mengatasi kesulitannya.

Diakhir amanatnya, Danrem menyampaikan  selaku Komandan Komando Pelaksana Operasi Pengamanan Perbatasan RI-Malaysia, beserta seluruh Jajaran  Korem 091/Aji Surya Natakesuma menaruh harapan besar kepada seluruh prajurit Satgas Pamtas Yonif Raider 303 Kostrad, semoga kalian dapat berhasil dalam penugasan dan senantiasa mendapat perlindungan dan bimbingan dari Tuhan Yang Maha Kuasa.” Pungkasnya.

Turut hadir dalam acara ini Bupati Mahulu beserta seluruh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kabupaten Mahulu, Dansatgas Yonif 144/JY dan Dansatgas Yonif Raider 303/SSM, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, serta Tokoh Adat setempat.