(Penkostrad. Senin, 19 Februari 2018).  Untuk kali pertama PT. Korindo Abadi yang bertempat di Asiki Kabupaten Boven Digoel, Papua, Sabtu (17/2/2018), menggelar upacara bendera, sejak berdirinya Perusahaan ini pada tahun 1969.

Upacara bendera perdana yang di gagas oleh Satgas Pamtas Yonif Raider 323/Buaya Putih Kostrad ini sangat menarik perhatian seluruh karyawan perusahaan. Hal ini terlihat jelas dari antusiasme mereka yang menjadi peserta upacara tersebut.

Kegiatan upacara yang dilaksanakan di halaman depan perusahaan ini dimulai pukul 07.00 WIT berjalan dengan lancar dan khidmat. Bertindak selaku unspektur upacara perdana, Dansatgas Letnan Kolonel Inf Agust Jovan Latuconsina, M.Si (Han).

Dalam amanatnya Dansatgas memberikan ucapan terimakasih dan apresiasi kepada PT. Korindo yang telah menyetujui dan mendukung terlaksananya kegiatan ini, “Sebagai warga negara indonesia, pelaksanaan upacara seperti ini merupakan salah satu upaya untuk menanamkan jiwa nasionalisme, yang merupakan bagian dari aplikasi bela negara”, ungkapnya.

Adapun petugas-petugas upacara dipilih langsung dari kalangan karyawan perusahaan yang sebelumnya telah dilatih oleh personel Satgas Yonif Raider 323 Kostrad. Hal ini ditujukan agar dapat  menambah kepercayaan dan kebanggaan diri bahwa mereka bisa, mereka mampu dan mereka juga bagian dari warga negara Indonesia.

Usai kegiatan upacara, Dansatgas di sambut hangat oleh Pimpinan PT. Korindo, Mr. Lee Jung Myeong. Beliau sangat mengapresiasi inisiasi Satgas dalam membantu mendisiplinkan dan menanamkan jiwa nasionalisme karyawannya melalui kegiatan upacara bendera yang rencananya akan dilaksanakan secara rutin setiap tanggal 17 setiap bulannya.

“Peran Satgas Yonif Raider 323 Kostrad selama ini sangat positif, selain sebagai karyawan perusahaan, orang-orang yang bekerja disini seluruhnya merupakan masyarakat Asiki, yang sangat memerlukan pelatihan dan bimbingan untuk meningkatkan jiwa nasionalisme mereka sebagai warga negara Indonesia dan selama ini keberadaan Satgas 323 Kostrad sangat membantu terciptanya kondisi tersebut”, ujar Mr Lee.