(Penkostrad. Kamis, 9 Januari 2020).  Seorang warga perbatasan menyerahkan satu pucuk senjata rakitan jenis pistol beserta 1 butir munisi kaliber 9 mm kepada anggota Pos Apauping Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Raider 303 Kostrad pimpinan Komandan Kompi SSK-1 Lettu Inf Suhendra Sofyan, S.H., Malinau. Rabu (8/1/2020).

Penyerahan senjata rakitan beserta munisi secara sukarela yang dilakukan oleh  JN (33) tersebut merupakan wujud kepercayaannya kepada anggota Satgas Yonif Raider 303 Kostrad yang sedang melaksanakan tugas pengamanan perbatasan antara Republik Indonesia (RI) – Malaysia (MLY).

Menurut Komandan Kompi SSK-1 Lettu Inf Suhendra Sofyan, S.H., kepemilikan senjata rakitan tersebut tidak pernah digunakan oleh saudara JN, melainkan senjata tersebut disimpan hanya untuk melindungi diri.

“Saudara JN mengaku bahwa senjata rakitan ini tidak pernah digunakannya, namun karena keresahannya akan keberadaan senjata api tersebut dan kepercayaannya kepada kami, yang bersangkutan kemudian secara sukarela menyerahkan senjata tersebut kepada kami untuk diamankan,” jelas Lettu Inf Suhendra.

Sementara itu ditempat yang berbeda, Dansatgas Letkol Inf Taufik Ismail, S.Sos, M.I.Pol., mengatakan bahwa penyerahan senjata api yang dilakukan oleh seorang warga tersebut didasari atas pendekatan yang dilakukan secara persuasif oleh anggotanya.

“Selama melaksanakan tugas pengamanan perbatasan RI-MLY, kami berusaha untuk terus berbaur dan mengajak hidup damai dan tentram dengan berbagai macam kalangan, serta memberikan pandangan tentang bahaya menyimpan senjata api. Alhasil dengan sendirinya masyarakat menerima dan menyerahkan Senpi yang disimpannya selama bertahun-tahun secara sukarela,” ujar Dansatgas.