(Penkostrad. Selasa, 8 Januari 2019).  Pendidikan merupakan salah satu program yang masih sangat sulit didapatkan terutama di wilayah sekitar perbatasan. Anak-anak wilayah perbatasan harus menempuh jarak yang sangat jauh untuk dapat sampai di sekolahnya. Bahkan tak jarang anak-anak sekitar perbatasan tidak bersekolah dikarenakan kendala jarak yang harus ditempuh.

Melihat kondisi seperti itu, Pasiter Satgas Yonif PR 328 Kostrad Lettu Inf Rahman Nur Wagia membuka perpustakaan keliling di wilayah Kampung Hlonching, Skouw Senin (7/1).

Perpustakaan keliling ini dibuka untuk menumbuhkan minta baca dan semangat belajar bagi anak-anak. Anak-anak menyambut dengan sangat bahagia saat melihat truk Satgas yang sudah diubah menjadi perpustakaan keliling.

Kepala Kampung Hlonching, Carles Weapafoa mengucapkan terima kasih kepada personel Satgas yang telah peduli dengan pendidikan bagi anak-anak. “Saya mengucapkan terima kasih, banyak anak-anak disini yang belum bisa baca dan menulis sehingga dengan kegiatan ini dapat menumbuhkan semangat anak-anak untuk belajar.”

Sesuai dengan semboyan “Belajar Sambil Bermain” Personel Satgas mengisi kegiatan dengan mewarnai buku gambar, belajar berhitung, membaca buku cerita dongeng dan diselingi dengan permainan-permainan tradisional yang sudah disiapkan oleh personel Satgas Yonif PR 328 Kostrad.

Dansatgas Pamtas Yonif PR 328 Kostrad, Mayor Inf Erwin Iswari, S.Sos., M. Tr (Han) mengatakan bahwa anak-anak sangat antusias dengan kehadiran perpustakaan keliling milik Satgas. “Anak-anak sangat senang, terlihat antusias dalam memilih buku-buku yang disediakan oleh Personel Satgas. Diharapkan dengan kegiatan ini menumbuhkan minat baca dan kreatifitas bagi anak-anak di perbatasan,” ujarnya.