(Penkostrad. Sabtu, 11 Januari 2020).  Rajip (30 th) seorang pemuda asal Bandung, Jawa Barat, dalam misinya “Bersepeda Jelajah Nusantara” setelah menempuh perjalanan selama tujuh bulan akhirnya tiba di perbatasan RI-PNG Kampung Sota, Distrik Sota, Merauke, dan disambut oleh personel Satgas Pamtas Yonif MR 411/Pdw Kostrad Pos Kout.

Wakil Komandan (Wadan) Satgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 411/Pdw Kostrad Mayor Inf Ilham Datu Ramang, dalam rilis tertulisnya di Distrik Sota, Merauke, Papua, Kamis (9/1/2020), mengatakan, bahwa pada Kamis 9 Januari 2020 pagi, telah tiba di penjagaan Pos Kout seorang pemuda asal Kota Bandung bernama Rajip (30 th) dengan Sepeda Ontel kebanggaannya, dalam misi dan tekadnya untuk “Bersepeda Jelajah Nusantara”.

Dikatakan, dalam perjalanan yang sudah dilaluinya selama tujuh bulan ini, dimulai dari Bandung pada 12 Juni 2019, dengan rute Jawa Tengah, Yogyakarta, Surabaya, Bali, NTB, NTT, Sulawesi, Maluku, Merauke dan akan dilanjutkan ke Jayapura.

“Sampai di Pos Kout, Rajip disambut oleh personel Satgas Yonif MR 411/Pdw yang sedang berjaga. Setelah beristirahat Rajip menyampaikan akan kembali ke Merauke untuk menunggu Kapal menuju ke Jayapura,” terang Wadansatgas.

Dantonkes Satgas Letda Ckm Iwan Debri dan Takes Pos Pratu Imam Safe’i memeriksa kondisi kesehatan Rajip dan memberinya vitamin guna mendukung kelancaran dalam perjalanannya selanjutnya.

Alumni Akademi Militer tahun 2006 itu menambahkan, sebelum meninggalkan Pos Kout, sebagai wujud kepedulian TNI dan dukungan terhadap misi pemuda Bandung tersebut, personel Satgas menyerahkan sedikit bantuan berupa makanan instan dan tali asih untuk bekal selama di perjalanan.

“Dalam perjalanan selama ini, Rajip mengaku hanya bermodalkan tekad dan biaya pribadi, terkadang juga harus bekerja serabutan ketika singgah di suatu kota untuk memenuhi kebutuhannya, guna melanjutkan perjalanan ke kota selanjutnya,” ujar Wadansatgas.

Sementara itu, Rajip menyampaikan ucapan terima kasih kepada Satgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 411/Pdw Kostrad telah menyambut kedatangannya di perbatasan Sota dengan sangat ramah dan baik.

Rajib juga mengatakan bahwa sebelumnya di tahun 2016 sudah menempuh perjalanan ke Sabang, pada tahun 2017 sampai pertengahan 2018 ke Kalimantan, kemudian perjalanan di tahun 2019 ini adalah yang terakhir untuk menyelesaikan misinya.