(Penkostrad. Selasa, 7 Agustus 2018). Dalam rangka membantu warga masyarakat akibat gempa tektonik berkekuatan 7 SR yang mengguncang wilayah Lombok pada Minggu (5/8) TNI memberangkatkan Prajurit dari Batalyon Zeni Tempur 10 Divif 2 Kostrad  ke Lombok, Nusa Tenggara Barat dengan menggunakan KRI dr. Soeharso dari Dermaga Ujung Surabaya. Senin (6/8/2018).

Pasukan yang berjumlah 100 prajurit ini dipimpin Lettu CZI M Fariz Zain dengan membawa alat-alat berat diantaranya kendaraan  NPS 3 unit, truk tangki BBM 1 unit, Strada 2,5 Ton 2 unit, truk tangki air 1 unit, Dumptruck 5 Ton 5 unit, Crane cargo 1 unit, Selfloader 1 unit, Backhoe Loader 3 unit, Exca PC 70 2 unit, kendaraan penjernih air 1 unit, Forklift 1 unit, Lighting Tower 2 unit  dan perkakas pendukung lainnya.

Pemberangkatan 100 Prajurit TNI dari Yon Zipur 10 Kostrad ke Lombok dalam rangka membersihkan reruntuhan bangunan dan membantu merenovasi rumah-rumah warga yang terkena dampak gempa sesuai perintah Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. menindaklanjuti perintah langsung dari Presiden RI Ir. H. Joko Widodo.

Dengan dikerahkannya kekuatan dari Yon Zipur 10 Kostrad tersebut, diharapkan dapat mempercepat proses pembersihan puing-puing reruntuhan dan pemulihan bangunan akibat gempa, sehingga masyarakat korban gempa dapat kembali ke kediamannnya masing-masing.