(Penkostrad. Kamis, 4 Oktober 2018). Salah satu tenda dari camp pengungsian Kelurahan Balaroa ambruk diterpa angin kencang pada hari Rabu, (3/10/18).

Pengungsi berlarian dan berteriak meminta tolong, dengan cepat regu Pionir Satgasgab Bankes Gulbencal Satuan Yonkes 2 Kostrad berlari menuju sumber teriakan dan menyelamatkan para pengungsi yang tertutup terpal tenda.

Kesigapan regu Pionir yang telah disiapkan untuk membantu sudah memiliki peralatan untuk mendirikan tenda pengungsi yang ambruk. Setelah menyelamatkan ibu-ibu dan anak-anak yang tertimpa terpal, beberapa anggota langsung kembali ke Posko dan mengambil peralatan Pionir.

Tenda pengungsi yang dihuni sekitar empat keluarga ini dapat berdiri kembali hanya dalam waktu kurang lebih 60 menit ditangan regu Pionir. Keahlian dan keterampilan masing-masing anggota membuat regu Pionir dapat bekerjasama secara apik dan cepat.

Sertu Budianto sebagai Danru Pionir mengatakan kaget mendengar suara pengungsi yang gaduh minta tolong karena jarak Posko Satgasgab dengan camp pengungsian tidak jauh, “Akhirnya regu saya yang memang sedang standby di tenda Regu Pionir saya perintahkan untuk melihat apa yang terjadi, ternyata tenda pengungsi roboh dan pertama yang kami lakukan adalah menyelamatkan pengungsi yang tertutup terpal tenda kemudian kami baru mendirikan lagi tenda pengungsi yang roboh,” ujarnya.