(Penkostrad. Jumat, 16 Maret 2018). Usai meluncurkan mobil pintar bagi para pelajar pada awal bulan Maret yang lalu, kini Satgas Yonif Para Raider 501 Kostrad kembali meluncurkan mobil sehat di Kampung Nafri, Distrik Abepura, Jayapura, Papua. Kamis (15/3).

Sama halnya dengan mobil pintar, mobil sehat ini nantinya akan berkeliling ke sekolah-sekolah untuk memberikan pengetahuan seputar sesehatan, pelayanan pemeriksaan kesehatan dan pemberian obat secara gratis.

Dalam aksi perdananya, mobil sehat tersebut mengunjungi SDN Inpres Nafri, guna memberikan penyuluhan kesehatan, khususnya tentang tata cara mencuci tangan yang baik dan benar.

Hal ini diprakarsai oleh Komandan Pos Nafri, Letda Inf Nanda ketika melaksanakan anjangsana ke SDN Inpres Nafri beberapa hari yang lalu. Ia melihat lingkungan sekitar sekolah yang sangat kotor dan para siswanya juga belum memahami tentang menjaga kebersihan diri sendiri.

Atas dasar itulah Nanda berinisiatif untuk mendatangkan mobil sehat ke SDN Inpres Nafri di aksi perdananya tersebut. “Jika sejak dini sudah diajarkan tentang peduli terhadap kesehatan diri dan lingkungan, diharapkan ketika mereka besar nanti akan terbiasa dan mengajak orang lain untuk selalu hidup bersih dan sehat”, ucap Nanda.

Mobil sehat ini merupakan modifikasi dari mobil ambulance Satgas Yonif Para Raider 501 Kostrad. Dokter Satgas, Letda CKM dr. Seindy Arya yang mengawali ide pembuatan mobil sehat itu sendiri. Ia menginginkan agar mobil ambulance Satgas tidak hanya digunakan untuk prajurit saja, akan tetapi dapat dipakai untuk kepentingan masyarakat sekitar.

Sementara itu, Kepala Sekolah SDN Inpres Nafri, Margaretha merasa sangat senang dan mengapresiasi apa yang dilakukan Letda Inf Nanda dan prajurit Satgas Yonif Para Raider 501 lainnya, karena telah peduli terhadap kesehatan para siswanya yang merupakan generasi penerus bangsa.

Pihaknya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada prajurit Satgas Pos Nafri yang telah memberikan ilmu yang sangat bermanfaat kepada para anak didiknya. Ia berharap kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan, sehingga dapat menumbuhkan dan meningkatkan pola hidup sehat masyarakat di wilayah perbatasan.