(Penkostrad. Selasa, 14 Februari 2017).  Pasca bencana banjir bandang yang terjadi di Dusun Maubesi Desa Nonokan Batan Kec. Biboki Anlea Kab. Timor Tengah Utara yang terjadi pada tanggal 4 Febuari 2017, masih dirasakan oleh masyarakat yang terkena bencana tersebut, oleh karena itu masyarakat masih mendambakan adanya bantuan dari berbagai pihak hal ini dikarenakan ketidak berdayakan masyarakat yang tertimpa bencana banjir bandang.

Satgas Yonif R 321/GT Kostrad bersama umat Muslim Se Timor Tengah Utara kembali merasa terpanggil untuk membantu masyarakat yang tertimpa musibah bencana banjir bandang sepekan yang lalu.

Menurut Perwira Seksi Teritorial Satgas  Lettu Inf Munirul menyampaikan “Satgas bersama umat Muslim Se Timor Tengah Utara berupaya untuk selalu membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan yang memang menurut kami belum maksimal dihadapkan dengan keterbatasan kami”.

Haji Ismail mewakili umat Muslim Se Timor Tengah Utara mengungkapkan “Kami memang umat Muslim di Timor Tengah Utara minoritas namun demikian kami mengedepankan keperdulian sesama umat manusia walaupun berbeda keyakinan bukan menjadikan kami tidak saling perduli bersama Satgas Yonif R 321/GT Kostrad kami berkerja sama untuk menyalurkan bantuan kepada korban bencana banjir bandang”, ujar Haji Ismail.

Adapun yang diberikan secara simbolis kepada perwakilan Badan Nasional Penanggulangan Bencana  Daerah Kab Timor Tengah Utara berupa 60 dus mie instant, 600 kg beras, 200 pakaian layak pakai, 40 dus air mineral, 10 helai tikar, 30 dus ransum TNI, 5 dus makanan anak-anak dan 12 pak buku tulis, yang diberikan oleh Pasi Ter Satgas Yonif R 321/GT Kostrad, Danpos Wini Lettu Inf Hoer Apandi dan Haji Ismail, selain pemberian bantuan Satgas Yonif R 321/GT Kostrad bersama umat Muslim Se Timor Tengah Utara melaksanakan pembersihan puing-puing rumah hancur pasca bencana banjir bandang.

Satgas Yonif R 321/GT Kostrad dan umat Muslim Se Timor Tengah Utara menghibur anak-anak korban bencana banjir tujuannya adalah untuk menumbuhkan kembali keceriaan dan menghilangkan trauma pasca banjir bandang terhadap anak-anak,

Kepala Desa Nonokan Batan mengucapkan “Terterima kasih kepada Satgas yang kedua kalinya membantu warga kami yang terkerna musibah bencana banjir dan kami juga berterima kasih kepada umat Muslim Se Timor Tengah Utara atas keperdulian kepada kami walaupun kami berbeda agama namun perbedaan tersebut tidak dijadikan suatu kendala yang berarti”.