(Penkostrad. Kamis, 14 September 2017).  Tim Kesehatan Satgas Yonkomposit TNI Konga XXXV-C UNAMID melaksanakan kembali penyuluhan sosialisasi tentang penyakit Malaria kepada seluruh anggota Satgas Yonkomposit TNI Konga XXXV-C UNAMID di Indobatt-03 Camp  di El Geneina, Sudan, Afrika, Selasa (13/09).

Dalam Paparannya, Dantonkes Satgas Yonkomposit TNI Konga XXXV-C UNAMID Kapten Ckm Yosy Andika menjelaskan tentang penyakit Malaria. “ Malaria adalah penyakit menular akibat infeksi parasit plasmodium yang ditularkan melalui gigitan nyamuk malaria yang bernama Anopheles. Nyamuk Anopheles penyebab penyakit malaria ini banyak terdapat pada daerah dengan iklim sedang khususnya di benua Afrika. Parasit plasmodium yang ditularkan nyamuk ini menyerang sel darah merah. Sampai saat ini ada empat jenis plasmodium yang mampu menginfeksi manusia yaitu plasmodium vivax, plasmodium malariae, plasmodium ovale dan plasmodium falciparum. Plasmodium falciparum merupakan yang paling berbahaya dan dapat mengancam nyawa.

Gejala malaria mirip dengan gejala flu biasa yaitu penderita mengalami demam, menggigil, nyeri otot persendian dan sakit kepala serta penderita mengalami mual, muntah, batuk dan diare. Gejala khas malaria adalah adanya siklus menggigil, demam dan berkeringat yang terjadi berulang ulang. Pengulangan bisa berlangsung tiap hari, dua hari sekali atau tiga hari sekali tergantung jenis malaria yang menginfeksi. Gejala lain yaitu warna kuning pada kulit akibat rusaknya sel darah merah dan sel hati. Infeksi awal malaria umumnya memiliki tanda dan gejala sebagai berikut menggigil, demam tinggi, berkeringat secara berlebihan seiring menurunnya suhu tubuh dan mengalami ketidaknyamanan dan kegelisahan (malaise).

Satgas Yonkomposit TNI Konga XXXV-C UNAMID telah melakukuan berbagai upaya pencegahan diantaranya melakukan Fogging (pengasapan) secara berkala di seluruh area ksatriaan Indobatt-03 Camp dan sekitar Observation Post (OP). Secara individu juga telah melakukan pencegahan seperti menghindari gigitan nyamuk dengan memakai baju tertutup, menggunakan cream/ lotion anti nyamuk, memasang kelambu anti nyamuk, tidak keluar korimek setelah senja dan menyemprotkan obat nyamuk di kamar tidur dan isi korimek serta menjaga kesehatan diri dengan makan makanan bergizi serta berolahraga secara teratur untuk meningkatkan sistem imun tubuh dan mencegah serangan penyakit malaria. Tuturnya”

Diakhir penyuluhan tersebut, diadakan tanya jawab kepada para audiens yang hadir mengikuti kegiatan penyuluhan sosialisasi tentang penyakit malaria.

Turut hadir dalam acara tersebut Dokter Satgas Yon Komposit TNI Konga XXXV-C UNAMID Mayor Ckm dr. Adi Sumanta Sembiring, Sp. PD.,  serta beberapa Perwira Satgas Yonkomposit TNI Konga XXXV-C UNAMID.