Jakarta.  Dalam upaya menekan angka anak putus sekolah di wilayah perbatasan Papua, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad Pos Kaliasin menggelar sekolah darurat di Kampung Kibay, Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom.

Demikian disampaikan Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad Mayor Inf Anggun Wuriyanto, S.H., M.Han, dalam rilis tertulisnya di Distrik Muara Tami Kota Jayapura. Minggu (11/10).

Dalam konfirmasinya, Dansatgas menyebutkan bahwa sekolah darurat yang dibuat oleh Pos Kaliasin merupakan upaya perhatian Satgas Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad dalam memfasilitasi anak perbatasan yang tidak belajar di sekolah reguler. “Banyak anak perbatasan yang putus sekolah, berbagai pertimbangan seperti biaya, jarak jangkau hingga kebutuhan lainnya sehingga mereka tidak mendapatkan fasilitas pendidikan seperti di sekolah regular,” ujar Mayor Inf Anggun.

“Untuk itu kami bertekad untuk tetap mencerdaskan anak perbatasan di Papua dengan menggelar sekolah darurat,” tambahnya dengan rasa optimis.

Ditambahkan Komandan Pos Kaliasin Letda Inf Ravio Mourbas bahwa dalam kegiatan belajar di Pos nya tersebut digelar 3 kali selama satu minggu. “Kami membuka sekolah darurat ini setiap hari Selasa, Kamis dan Sabtu. Materi pokok yang kami berikan adalah membaca, menulis dan berhitung,” ucap Letda Inf Ravio.

Kedekatan masyarakat dengan Satgas Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad khususnya Pos Kaliasin merupakan bukti bahwa ikatan emosional antara prajurit dengan masyarakat baik dewasa, remaja maupun anak-anak terjalin dengan baik. “Sejak awal kami bertugas di Kampung ini, kami telah berkomitmen untuk berbuat terbaik kepada masyarakat serta berharap dapat membantu kesulitan-kesulitan mereka, puji syukur mereka menerima kehadiran kami dengan baik,” tandas Letda Inf Ravio. (Penkostrad).