Jakarta. Satgas Yonif Raider 323/Buaya Putih Kostrad berhasil mengibarkan Bendera Merah Putih di Distrik Mugi, Nduga, Papua pada, Senin (17/8/2020).

Kabupaten Nduga sejak tahun 2017 lalu diklaim menjadi daerah kekuasaan Kelompok Separatis Bersenjata (KKSB) OPM pimpinan Pangkodap III Ndugama, Egianus Kogoya. Dalam usaha memerangi pemerintahan yang sah, KKSB melakukan banyak aksi brutal yang melanggar HAM dan hukum Humaniter. Diantaranya melaksanakan penyerangan dan pembunuhan terhadap warga sipil pendatang dan WNA, pelecehan seksual dan pembunuhan tenaga kesehatan, penyanderaan dan pembunuhan pekerja PT Istaka Karya dalam pembangunan Jalan Trans Papua serta melibatkan anak kecil dan perempuan dalam kebencian dan peperangan.

Satgas Yonif Raider 323/Buaya Putih Kostrad merupakan salah satu satuan penugasan dibawah Komando Operasi Pinang Sirih yang bertugas untuk mengembalikan kedaulatan NKRI di wilayah Sektor Baliem, terdiri dari beberapa titik kuat yang tersebar di beberapa distrik Kabupaten Nduga. Sejak kedatangannya pada Desember tahun lalu, operasi yang dilakukan Yonif Raider 323 Kostrad telah mencatatkan pencapaian dalam usaha memberi deterrent effect bagi Kelompok KKSB. Beberapa diantaranya adalah melaksanakan penyerangan ke Markas Darakma (salah satu markas KKSB) dan berhasil merebut dokumen, senjata api serta alat komunikasi pada operasi-operasi lainnya. Kegiatan tersebut merupakan operasi terstruktur yang melibatkan semua jajaran mulai dari Kompi Tempur Aligator, Gavial, Buaya, Cayman, dan KomandoTaktis dibawah pimpinan Dansatgas Mayor Inf Afriandy Bayu Laksono, S.Sos., M.I.Pol.

Momen perayaan Kemerdekaan RI tahun ini juga tidak dilewatkan begitu saja oleh Satgas Yonif Raider 323/Buaya Putih Kostrad. Setelah melaksanakan operasi berkesinambungan dan memukul mundur KKSB, Kipur Aligator dibawah pimpinan Lettu Inf Edy Riwanto, S.T.Han. berhasil mengibarkan Sang Merah Putih dalam upacara bendera di Markas Darakma, Distrik Mugi. Di tempat yang sama, Bendera Bintang Kejora pernah dikibarkan oleh Kelompok KKSB pada tahun 2017 silam. Lokasi tersebut juga merupakan makam orang tua dari Egianus Kogoya (Panglima Kodap III Ndugama), Silas Kogoya.

Pengibaran Bendera Merah Putih yang diprakarsai oleh jajaran Satgas Yonif Raider 323/Buaya Putih Kostrad ini bukanlah sebatas aksi simbolis. Tetapi memiliki arti penting sebagai penegasan wilayah hukum kedaulatan NKRI yang sah berdasarkan konstitusi. Diharapkan juga masyarakat secara luas dapat memaknai kemerdekaan yang sesungguhnya di era perang multidimensi ini, serta menghargai perjuangan TNI – Polri sebagai garda terdepan nusantara. (Penkostrad).