(Penkostrad. Kamis, 23 Agustus 2018). Hari Raya Idul Adha adalah momen penting bagi umat muslim diseluruh dunia demikian juga yang di Indonesia khususnya di umat muslim di Papua juga sama-sama merayakannya. Pada pelaksanaan Sholat Idul Adha 1439 H ini Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Raider 323/BP Kostrad bersama warga masyarakat perbatasan melaksananya Sholat Idul adha di Masjid Al-Hidayah Asiki Distrik Jair Kabupaten Bovendigoel. (22/8).

Usai melaksanakan sholat Idul Adha dilaksanakan pemotongan hewan kurban di Pos Komando Taktis Satgas Pamtas Yonif Raider 323/BP Kostrad. Dalam kesempatan ini Ustad Arif membantu proses penyembelihan hewan  kurban dan dibantu oleh personel Pos Kotis Satgas 323 Kostrad. Daging hewan kurban ini selanjutnya dibagikan kepada masyarakat Asiki khususnya yang tinggal di daerah KM 7 Jalan Poros Asiki-Camp Tunas.

Dansatgas Pamtas Yonif Raider 323/BP Kostrad Letkol Inf Agust Jovan Latuconsina, M. Si (Han)  menyampaikan pembagian daging hewan kurban kami utamakan bagi masayarakat yang jauh dari daerah keramaian dimana mereka sulit untuk belanja ke pasar dan jauh dari pemukiman. Menurut Dansatgas, “Pada kegiatan perayaan Idul Adha serentak seluruh pos jajarannya membantu masyarakat dalam perayaan itu sendiri maupun menjaga kondusivitas keamanan selama perayaan”.

Bapak Rohman salah satu warga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Satgas 323 Kostrad yang telah memberikan daging kurban kepada masyarakat untuk dapat dinikmati bersama keluarga. “Semoga kebaikan Satgas 323 Kostrad dibalas oleh Allah SWT, selama ini kami hanya makan seadanya saja” tambahnya.

Selain itu, di momentum Hari Raya Idul Adha 1439 H ini pula, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Raider 323/BP melaksanakan anjangsana ke rumah masyarakat di sekitar Posnya. “Sekedar untuk menjalin tali persaudaraan kami datangi rumah-rumah warga yang merayakan Idul Adha”, ujar Letkol Jovan disela-sela kegiatan anjangsana. Ia juga menambahkan, “Terlebih tidak lama lagi Satgas kami akan kembali ke homebase, semoga momentum ini bisa menjadi jembatan untuk menjalin hubungan emosional yang kuat tidak hanya di daerah penugasan”.