(Penkostrad. Senin, 10 Juni 2019).  Selama melaksanakan tugas pokok sebagai Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) wilayah RI-PNG, Satgas Yonif PR 328 Kostrad menerapkan program 4K dalam melakukan tugas-tugas baik dibidang intelijen, operasi maupun teritorial di wilayah penugasan. Minggu (09/06/19).

Dansatgas Pamtas Yonif PR 328 Kostrad, Mayor Inf Erwin Iswari, S.Sos., M.Tr (Han) mengatakan bahwa program 4K yaitu Keagamaan, Kesetaraan, Kebudayaan dan Kesejahteraan.

“Progam 4K ini kami terapkan untuk mendukung pelaksanaan tugas kami di wilayah perbatasan, kami tahu bahwa kami tidak hanya menjaga wilayah perbatasan saja tetapi juga berbaur, berkomunikasi dan melindungi masyarakat yang ada di perbatasan dengan kebudayaan yang berbeda tentunya,” ujar Mayor Erwin.

Dilanjutkan oleh Dansatgas, program 4K ini sudah diterapkan di awal penugasan hingga nanti berakhirnya masa tugas, di bidang keagamaan, kami membaur bersama warga terutama di hari-hari besar keagamaan seperti ibadah bersama dan juga melaksanakan karya bakti rumah ibadah seperti Gereja dan Masjid, bidang kesetaraan bahwa kita semua adalah Indonesia tidak membeda-bedakan suku satu dengan suku lainnya karena kita semua adalah saudara dengan membuat papeda bersama warga yang menjadi makanan pokok.

“Sementara di bidang kebudayaan juga kami menghormati budaya-budaya lokal di wilayah penugasan serta mengenalkan budaya lain yang ada di Indonesia, dan terakhir bidang kesejahteraan kami lakukan pengobatan keliling ataupun masal secara gratis, menjadi tenaga pendidik (gadik) di sekolah-sekolah,” jelasnya.

“Program 4K tersebut yang diterapkan oleh Satgas dan diterima baik oleh masyarakat yang ada diperbatasan, terbukti bahwa warga sangat menerima kehadiran kami dengan saling bersilaturahmi dalam kegiatan anjangsana, maupun kegiatan-kegiatan karya bakti selalu dilakukan bersama-sama dengan warga,” pungkasnya.