(Penkostrad. Jumat, 12 Juli 2019). Guna meringankan beban hidup keluarga Tobias yang serba kekurangan, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif PR 328/DGH Kostrad memberikan bantuan berupa sejumlah baju layak pakai dan sembako, termasuk peralatan sekolah bagi keempat anaknya.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif PR 328/DGH Kostrad, Mayor Inf Erwin Iswari, S.Sos., M.Tr (Han), dalam rilis tertulisnya di Keerom, Jayapura, Senin (8/7/2019).

Diungkapkan Dansatgas, selain tugas pokoknya menjaga perbatasan RI-PNG, personel Yonif PR 328/DGH Kostrad juga melakukan kegiatan teritorial di wilayah perbatasan untuk membantu meringankan warga yang mengalami kesusahan.

Seperti yang dilakukan personel Pos Skamto dibawah pimpinan Lettu Inf Ferly, dengan malakukan kunjungan ke rumah Tobias, warga kurang mampu yang berada di Kampung Yowong, Kabupaten Keerom, Jayapura, Minggu (7/7/2019).

“Tobias merupakan salah satu warga kurang mampu yang menghidupi istri dan keempat anaknya dari hasil kerjanya sebagai petani, mereka tinggal di rumahnya yang hanya terbuat dari kayu. Karena, penghasilan Tobias yang tidak menentu, kehidupan keluarganya pun cukup memprihatinkan,” turutnya.

Atas dasar itulah, personel Satgas dari Pos Skamto memberikan santunan berupa baju layak pakai dan beberapa bahan sembako guna membantu kehidupan sehari-hari keluarga Tobias.

“Kemarin kita berikan baju layak pakai dan beberapa bahan sembako untuk menbantu kehidupan sehari-hari keluarga Tobias,” tegas Mayor Inf  Erwin.

Lulusan Akmil 2002 ini juga mengatakan, disamping memberikan pakaian dan sembako, Personel Satgas juga memberikan peralatan sekolah berupa tas, buku dan sebagainya kepada keempat anaknya Tobias. Hal ini untuk memotivasi mereka agar rajin belajar, sehingga kedepan mereka akan lebih sukses dalam meraih cita-cita.

“Ini sebagai motivasi bagi mereka. Harapannya, kelak anak-anak Tobias dapat rajin belajar, sehingga kedepan dapat meringankan kedua orangtuanya,” tandas Erwin.

Atas perhatian yang diberikan Satgas kepada dirinya, Tobias sangat senang dan bahagia karena dapat membantu meringankan beban hidup keluarganya. Terlebih bagi keempat orang anaknya, yang sebentar lagi masuk sekolah.

“Saya senang, terutama anak-anak saya, karena dapat sekolah baru,” ucapnya sambil tersenyum bahagia. Kehadiran Satgas disini sangat membatu warga, khususnya warga kurang mampu, seperti saya,” pungkasnya