(Penkostrad. Jum’at, 20 Juli 2018).  Dalam rangka kunjungan kerjanya ke wilayah Papua, Ketua Ombudsman Republik Indonesia (ORI), Prof. Amzulian Rifai, SH, LL.M, Ph.D beserta rombongan berkesempatan mengunjungi Pos Komando Taktis (Kotis) Satgas Yonif Para Raider 501 Kostrad, Skouw, Distrik Muara Tami, Jayapura, (19/7).

Dansatgas Yonif Para Raider 501 Kostrad, Letkol Inf. Eko Antoni Chandra mengatakan suatu kehormatan bagi Satgas Yonif Para Raider 501 Kostrad bisa menerima kunjungan dari salah satu lembaga besar di Indonesia seperti Ombudsman. Untuk diketahui, Ombudsman Republik Indonesia adalah suatu lembaga Tinggi Negara di Indonesia yang mempunyai kewenangan mengawasi penyelenggaraan pelayanan publik baik yang diselenggarakan oleh penyelenggara Negara maupun Pemerintahan.

Ketua ORI menjelaskan bahwa saat ini TNI adalah instansi yang mendapatkan tingkat kepercayaan paling tinggi dari publik/masyarakat Indonesia. Oleh karena itu Ketua ORI ingin melihat langsung tentang bagaimana kinerja TNI yang sedang bertugas mengamankan daerah perbatasan Indonesia. “Kini saya mengerti mengapa TNI bisa mendapat kepercayaan yang sangat luar biasa dari publik”, ujar ketua ORI saat melihat personel Satgas yang sedang bertugas. Ketua ORI juga berharap TNI bisa terus berkarya meningkatkan kinerjanya dan mempertahankan apa yang telah dipercayakan oleh publik.

Ketua ORI yang didampingi oleh para Asisten Pertama Ombudsman Perwakilan wilayah Papua juga berkesempatan mengunjungi gerbang batas negara yang memisahkan antara Negara Republik Indonesia dengan Negara Papua New Giunea (PNG). Ketua ORI ingin melihat langsung situasi hilir mudik masyarakat PNG yang masuk ke wilayah Indonesia, maupun masyarakat Indonesia yang masuk ke negara PNG. Senyum kecil pun terpancar dari wajah ketua ORI saat kembali melihat beberapa personel Satgas 501 Kostrad yang sedang berjaga disana.

Diakhir kunjungannya, Ketua ORI berpesan kepada Satgas Yonif Para Raider 501 Kostrad, agar TNI tetap menjaga eksistensinya dalam mengamankan dan mempertahankan keutuhan NKRI melalui tugas pengamanan perbatasan.