(Penkostrad. Selasa, 22 Mei 2018). Dalam rangka upaya mengembangkan potensi pertanian di Perbatasan, Satgas Yonif Para Raider 501 Kostrad Pos Ramil Muara Tami mengadakan kegiatan penanaman bibit pohon buah naga bersama sama dengan siswa siswi dan guru SMKN 07 Skouw (21/5). Acara penanaman bibit pohon buah naga ini dilaksanakan di lahan kosong milik SMKN 07 Skouw, Kampung Skouw Mabo, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura.

Tujuan penanaman bibit pohon buah naga ini adalah selain untuk pemanfaatan lahan kosong SMKN 07 Skouw agar lebih bermanfaat, juga untuk mengajarkan kepada para siswa dan warga Kampung Skouw Mabo tentang cara budidaya buah naga. Karena buah naga merupakan varietas unggulan yang belum dikembangkan di wilayah Skouw. Diharapkan setelah memahami tentang cara budidaya buah naga, bisa menjadi satu peluang usaha untuk meningkatkan penghasilan rumah tangga.

SMKN 07 Skouw yang memiliki lahan kosong seluas 3000 M persegi akan ditanami 42 batang bibit pohon buah naga. Teknisnya dengan menggunakan batang kayu setinggi 150 cm yang diatasnya diberi ban bekas dari sepeda motor. Kemudian batang kayu tersebut ditanam dengan posisi ban bekas berada di bagian atas. Selanjutnya bibit buah naga ditanam tepat disamping batang kayu tersebut. Batang kayu itulah yang nantinya sebagai media perambatan dari pohon buah naga tersebut.

Tanggapan positif diberikan oleh Kepala Sekolah SMKN 07 Skouw, H. Jalaludin Tiflen, M.Pd. Jalaludin mengucapkan terima kasih banyak kepada personel Satgas 501 Kostrad karena telah berinisiatif menggagas ide tentang pemanfaatan lahan kosong di SMKN 07 Skouw, dan mengajarkan kepada anak didik kami tentang bagaimana cara membudidayakan buah naga.

Dari kegiatan penanaman ini, Satgas Yonif Para Raider 501 Kostrad berharap semoga ilmu yang telah diberikan bisa diaplikasikan, sehingga bisa dijadikan peluang usaha untuk mendapatkan penghasilan tambahan bagi keluarga, selain itu juga untuk meningkatkan dan memajukan perekonomian masyarakat di Perbatasan Papua.