Jakarta. Walikota Jayapura Dr. Drs Benhur Tomi Mano M.M didampingi Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad Mayor Inf Anggun Wuriyanto S.H., M.Han memimpin ratusan TNI, POLRI dan ASN dalam pelaksanaan karya bakti pembersihan lingkungan di Batas Negara RI-PNG Skouw Muara Tami dalam rangka memperingati HUT ke-75 Kemerdekaan RI, Jayapura. Jumat (7/8).

Dalam pelaksanaannya, karya bakti pembersihan tersebut ditujukan pada sasaran lingkungan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) dan Pasar Wisata Skouw, mengingat kedua tempat yang berada di ujung timur Kota Jayapura tersebut kini menjadi primadona dan tujuan terfavorit baik wisatawan lokal maupun luar Kota Jayapura.

“Dulu kita takut menuju batas ini, tempatnya sepi dan rawan terjadi kejahatan, namun sekarang orang berbondong-bondong datang ke sini hanya sekedar wisata, melihat Pos PLBN yang indah ini dan kita patut bersyukur atas nikmat Tuhan yang diberikan kepada kita,” ungkap Walikota.

Ditambahkan dalam sambutan apel sebagai Pembina, Walikota juga menegaskan bahwa Papua khususnya Kota Jayapura adalah bagian integral dari Indonesia, tidak bisa dipisahkan meski provokator terus bercampur tangan untuk membuat kegaduhan di wilayah tersebut.

“Beberapa tahun lalu kita laksanakan Upacara 17 Agustus di tempat ini, hal tersebut kita lakukan agar negara sebelah termasuk negara bagian Pasifik menyadari bahwa kita tetap menjadi bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dan hari ini kita masih melaksanakan kegiatan di batas negara ini supaya mereka semakin sadar kita Papua tetap menjadi bagian Indonesia yang tidak dapat dipisahkan oleh apapun,” tegasnya. (Penkostrad).