(Penkostrad. Kamis, 26 Maret 2020).  Pembuatan jamban bagi warga masyarakat kurang mampu di perbatasan RI-PNG, merupakan langkah Satgas Pamtas Yonif Mekanis Raider 411 Kostrad untuk mewujudkan masyarakat yang ada di perbatasan agar memiliki lingkungan bersih dan sehat.

Hal tersebut disampaikan oleh Dansatgas Yonif Mekanis Raider 411 Kostrad Mayor Inf Rizky Aditya, S.Sos., M.Han., dalam rilis tertulisnya di Distrik Eligobel, Kabupaten Merauke, Papua. Selasa (24/3).

Diungkapkan Dansatgas, pemberian bantuan material berupa kloset, semen dan batu-bata oleh Satgas Yonif MR 411 Kostrad Pos Kotis bertujuan untuk membangun jamban sederhana dan sehat sekaligus dalam rangka mewujudkan lingkungan sehat.

“Material tersebut berupa kloset, semen dan batu-bata untuk membuat jamban ini diberikan kepada masyarakat kurang mampu yang tinggal di wilayah Pos Kotis khususnya masyarakat di Distrik Eligobel yang belum mempunyai jamban dirumahnya,” ungkap Mayor Inf Rizky.

“Adapun masyarakat yang mendapat bantuan tersebut yakni Bapak Samuel (43) warga Kampung Tof tof, Bupul 7, Distrik Eligobel, yang merupakan daerah binaan Pos Komando Taktis (Kotis),” ucapnya.

Sambung Alumni Akmil tahun 2003 tersebut, dengan dibangunnya jamban tersebut, dapat menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat. Tidak mencemari air yang ada disekitarnya serta tidak mengundang datangnya lalat yang dapat membawa bibit-bibit penyakit.

Diharapkan bantuan ini, dapat meringankan warga kurang mampu, sehingga mereka dapat memiliki jamban sehat di rumahnya. Dengan demikian apa yang menjadi cita-cita kita bersama mewujudkan masyarakat yang bersih dan sehat dapat terwujud.

Sementara itu, Bapak Samuel (43) memyampaikan ucapan terima kasih kepada Satgas Yonif Mekanis Raider 411 Kostrad Pos Kotis, atas bantuan telah membangunkan jamban yang layak dan sehat untuknya.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak-bapak TNI atas bantuannya telah membuatan jamban. Terbatasnya ekonomi membuat kami belum memiliki jamban yang layak dan sehat hingga saat ini, sekali lagi kami mengucapkan terima kasih karena dengan adanya bantuan ini dapat mewujudkan impian kami memiliki jamban di rumah,” tutur bapak Samuel.