(Penkostrad. Senin, 2 Juni 2020).   Menyambut Hari Ulang Tahun ke-53 Batalyon Infanteri Mekanis Raider 411 Kostrad pada tanggal 1 Juni 2020, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis Raider 411 Kostrad kembali menggandeng PMI Merauke dalam memutus mata rantai Covid-19, di area Pelabuhan Merauke. Papua, Minggu (31/5).

Dansatgas Yonif Mekanis Raider 411 Kostrad Mayor Inf Rizky Aditya, S.Sos., M.Han. Dansatgas mengungkapkan, berbagai upaya terus dilakukan untuk mencegah dan memutus mata rantai penularan wabah pandemi virus corona (Covid-19) di wilayah Kabupaten Merauke, salah satunya melalui kegiatan penyemprotan cairan desinfektan dan pembagian masker kepada masyarakat.

Lanjutnya, hal inilah yang dilakukan oleh Satgas Pamtas Yonif Mekanis Raider 411 Kostrad bekerjasama dengan PMI Merauke sebagai rangkaian bakti sosial menyambut HUT ke-53 Yonif Mekanis Raider 411 Kostrad yang bertema “Peduli Sesama Melawan Covid-19”.

“Kita (Satgas) kembali menggandeng PMI Merauke dalam melaksanakan kegiatan penyemprotan desinfektan dan pemberian masker kepada pekerja dan warga di area Pelabuhan Merauke guna memutus mata rantai Covid-19,” terang Abituren Akmil tahun 2003 itu.

Selain penyemprotan desinfektan, ketika membagikan masker juga disampaikan himbauan kepada masyarakat untuk tidak lelah menjaga kebersihan, physical distancing, rajin mencuci tangan terkait upaya memutus mata rantai (Covid-19). “Mudahan-mudahan rangkaian kegiatan bhakti sosial menjelang HUT ke-53 Yonif Mekanis Raider 411 Kostrad dapat bermanfaat bagi orang lain, seraya sama-sama kita berdoa semoga pandemi ini cepat berlalu dan dapat normal kembali,” tutup Dansatgas.

Sementara itu, masyarakat yang bekerja di area Pelabuhan Merauke merasa bersyukur dan berterima kasih atas perhatian dan kepedulian dari Satgas Pamtas Yonif Mekanis Raider 411 Kostrad dan PMI Merauke.

“Terima kasih bapak-bapak TNI atas perhatian kepeduliannya kepada kami, tak lupa kami ucapkan selamat hari ulang tahun ke-53 Yonif Mekanis Raider 411 Kostrad, semoga semakin jaya dan selalu dicintai rakyat,” ujar Roni salah satu pekerja di Pelabuhan.