Jakarta. Dalam upaya membantu mencerdaskan generasi muda di Papua, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad Pos Ramil Tami memberikan perbantuan tenaga pendidik di SMAN 6 Skouw, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis 413 Kostrad dalam rangka mencerdaskan generasi muda di Papua, dalam rilisnya tertulisnya di Pos Kotis, Distrik Muara Tami. Kamis (15/10).

Dalam konfirmasinya, Dansatgas menjelaskan perbantuan tenaga pendidik Satgas Yonif Mekanis 413 Kostrad di SMAN 6 Skouw kali ini membawakan materi tentang Resustansi Jantung Paru (RJP). “Materi ini penting diberikan kepada kalangan pelajar siswa SMA, karena sangat mungkin dipraktekan dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap Dansatgas.

Sebagaimana telah diketahui bahwa RJP merupakan tindakan pertolongan pertama pada orang yang mengalami henti nafas karena sebab-sebab tertentu seperti kecelakaan, serangan jantung dan pingsan. Dengan melakukan cara-cara yang benar, diharapkan teknik RJP dapat membuka kembali jalan nafas yang menyempit atau tertutup sama sekali.

“Dengan memahami teknik RJP, diharapkan siswa memiliki pengetahuan dan bisa diaplikasikan kepada teman atau saudara yang mengalami sebab-sebab terhenti ya nafas. Jadi bukan panik yang di kedepankan, melainkan dengan ilmu kita dapat memberikan pertolongan pertama,” tambah Pria Abituren Akmil 2003 tersebut.

Shintya (16), Salah satu siswi di SMAN 6 Skouw mengaku senang mendapat materi RJP tersebut. “Dengan adanya materi RJP yang diberikan oleh Bapak Satgas, membuat kami lebih tenang dan percaya diri dalam penanganan sesak nafas atau pingsan, kebetulan juga kami sebagai anggota PMR di sekolah ini,” ucap Shintya. (Penkostrad).