(Penkostrad. Senin, 8 Oktober 2018). Sudah sepekan lebih gempa dan tsunami menerjang Donggala, Palu, Sigi dan wilayah-wilayah lain di Sulawesi Tengah (Sulteng), mengakibatkan sarana dan prasarana rusak sehingga akses menuju wilayah yang terkena gempa sulit untuk dimasuki sehingga menjadi terisolir. Salah satunya di Dusun Lambuana, Desa Lende Tovea Kecamatan Sirenja, Kabupaten Donggala.

Guna membantu masyarakat Dusun Lambuana, pada Minggu (7/10/2018) prajurit Brigif Para Raider 3/TBS Kostrad yang tergabung dalam Satgas Penanggulangan Bencana Alam Divif 3 Kostrad di pimpin Letda Inf Farizal Hilmi menyalurkan bantuan pendistribusian Bahan Bakar Minyak ke Dusun Lambuana yang terpencil.

Untuk dapat masuk ke Dusun Lambuana Tidak dapat ditempuh melalui udara maupun jalan darat karena akses jalan yang rusak dan tidak bisa dilalui dengan kendaraan bermotor. Satu-satunya akses menuju Dusun tersebut hanya dapat ditempuh melalui jalur laut dengan menggunakan perahu motor (Katinting) dari Desa Lende Tovea dengan waktu tempuh 45 menit.

Menurut Letda Inf Farizal Hilmi, pendistribusian Bahan Bakar Minyak tersebut untuk kebutuhan Genset dan perahu warga Dusun Lambuana sehingga mereka dapat beraktifitas sehari-hari.