(Penkostrad. Kamis, 12 Desember 2019). Dalam rangka menjaga kerukunan dan memupuk sikap toleransi antar umat beragama,  diadakan dialog lintas agama dengan berbagai kalangan masyarakat dan profesi di kantor Kementerian Agama Kabupaten Pegunungan Bintang Papua. Selasa (10/12).

Danki Pamtas Yonif Raider 509 Kostrad Lettu Inf Rahmat Hidayat mengatakan, bahwa kegiatan tersebut diselenggarakan oleh kantor Kementerian Agama Pegunungan Bintang dan dihadiri langsung olehnya Danpos Oksibil beserta 5 orang anggota yang diselenggarakan di Aula Makoramil Oksibil Pegunungan Bintang.

“Acara ini sendiri dilaksanakan oleh Kepala Kementerian Agama Kabupanten Pegunungan Bintang untuk mewadahi dinamika yang terjadi saat ini di Provinsi Papua dengan harapan, terselenggaranya kegiatan ini maka pesan-pesan damai bisa disampaikan ke semua umat beragama, karena semua agama pasti mengajarkan kedamaian,” ujar Lettu Inf Rahmat.

Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Papua, Bapak Luksen Jems Mayor, S.Sos., dalam  sambutannya mengatakan, bahwa kita semua tetap harus menjaga kebersamaan, harus menjaga toleransi supaya tidak ada gesekan tidak ada perpecahan tetapi yang ada adalah persatuan dan kesatuan bangsa.

Asisten 1 Untung Eka Priatna yang hadir dalam acara tersebut juga menyampaikan bahwa para tokoh agama harus bersatu, jika para tokoh agama sudah bersatu maka umat juga akan bersatu sehingga gejolak-gejolak sekecil apapun tidak akan terjadi.

Hadir dalam kegiatan tersebut Pendeta Anselmus, Ustadz Mansyur S.ag, Pendeta Benny, Pabung Oksibil, Danramil Oksibil, Kapolsek Oksibi, Pendeta Anselmus selaku penasehat Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB),  Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat Kabupaten Pegunungan bintang, Papua.

Ditempat terpisah Dansatgas Pamtas Yonif Raider 509 Kostrad, Letkol Inf Wira Muharommah, S.H., Psc., mengatakan bahwa kerukunan umat beragama itu akan timbul dan harus diawali dari lingkungan keluarga, jika dalam keluarga kecil kita sudah ada kerukunan maka akan tercipta kerukunan yang lebih besar, dan Anggota Satgas Pamtas yang saat ini bertugas di Perbatasan RI-PNG, memiliki tugas untuk menjaga kerukunan umat beragama yang  berada di daerah penugasannya.