(Penkostrad. Rabu, 14 Agustus 2019).  Panglima Kodam XVII/Cendrawasih Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring memberikan penghargaan Satgas terbaik kepada Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif PR 328 Kostrad yang telah bertugas menjaga daerah perbatasan sektor utara RI-PNG pada upacara penerimaan dan pelepasan Satgas Pamtas yang bertempat di Aula Roberth Isir, Bumi Perkemahan Waena, Kota Jayapura, Senin (12/08).

Dalam amanatnya, Pangdam XVII/Cendrawasih menyampaikan ucapan terima kasih atas dedikasi Satgas Pamtas Yonif PR 328 Kostrad selama 9 bulan bertugas menjaga wilayah perbatasan dari kegiatan peredaran barang terlarang dan ilegal.

“Saya ucapkan terima kasih atas dedikasi dan pengabdian yang telah diberikan dan berbagai pengalaman selama penugasan agar dapat menjadi bekal dalam melaksanakan tugas-tugas kedepan,” ucap Pangdam.

Dansatgas Pamtas Yonif PR 328 Kostrad Mayor Inf Erwin Iswari, S.Sos., M.Tr (Han) mengatakan bahwa hal ini merupakan berkat dedikasi dan komitmen Satgas untuk melaksanakan tugas pokok dengan penuh tanggung jawab.

“Dalam pelaksanaan tugas, saya selaku Dansatgas selalu menekankan kepada jajaran untuk bertanggung jawab terhadap tugas mulia yang diberikan negara, penghargaan ini untuk seluruh prajurit Satgas Yonif PR 328 Kostrad yang telah berdedikasi dan melaksanakan tugas dengan baik,” tutur Mayor Erwin.

Selama 9 bulan bertugas Satgas Pamtas Yonif PR 328 Kostrad berhasil mengembalikan 2 tokoh pimpinan KSB kembali kepangkuan NKRI, menggagalkan kegiatan peredaran barang ilegal dan terlarang, serta mensejahterakan warga di wilayah perbatasan dengan meresmikan Pondok Alam Dirgahayu, Instalasi air bersih di Kampung Yetti dan Kampung Merah Putih di Kriko.