(Penkostrad. Kamis, 28 Maret 2019). Kondisi cuaca wilayah Jayapura yang terus diguyur dengan hujan deras membuat hampir sebagian wilayah terendam banjir. Tidak terkecuali wilayah perbatasan yang berada di Kampung Mosso sehingga membuat sungai Mosso meluap dan  menyebabkan beberapa Warga Kampung Mosso mencari daerah yang lebih tinggi.

Jauhnya jarak tempat pelayanan kesehatan terdekat dari Kampung Mosso membuat Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif PR 328 Kostrad yang dipimpin oleh dokter satgas, dr. Rizky dan tim kesehatan melakukan kegiatan pengobatan kepada masyarakat Kampung Mosso yang terkena dampak banjir luapan Sungai Mosso.

“Kegiatan pengobatan ini kami lakukan untuk mengecek kondisi kesehatan warga Kampung Mosso yang terkena dampak banjir luapan sungai Mosso,” Ujar dr. Rizky

Kegiatan pengobatan yang dilakukan oleh personel satgas pun mendapat respon yang baik dari Warga Kampung Mosso. Kegiatan yang dilakukan di Balai Desa Mosso sempat terkendala karena kondisi cuaca hujan, sehingga tidak semua masyarakat bisa hadir mengikuti pengobatan gratis ini.

“Rata-rata warga yang  berobat mengeluh gatal-gatal, demam, sesak nafas dan malaria namun ada juga beberapa warga yang mempunyai riwayat penyakit yang serius seperti yang dialami oleh Bapak Titus Nafapoa yang mengidap penyakit Kanker di bagian pipi dan mulutnya serta Ibu Elisabeth yang menderita diabetes serta darah tinggi,” Tambah dr. Rizky.

Hingga saat ini kondisi luapan sungai Mosso masih menggenangi Kampung Mosso sehingga personel satgas selalu siap untuk memberikan bantuan baik mengevakuasi warga ke tempat yang aman serta memberikan pengobatan kepada masyarakat perbatasan yang membutuhkan layanan kesehatan.