(Penkostrad. Kamis, 24 Mei 2018). Sebanyak 80 personel gabungan TNI-Polri, terdiri dari Satgas Yonif Raider 515 Kostrad, Koramil Leihitu, Satgas BKO Brimobda Maluku dan Polairud Polda Maluku serta masyarakat bahu membahu membersihkan sampah dan lumpur pasca bencana banjir yang menggenangi 1 Kelurahan Kaitetu, Kecamatan Leihitu, Maluku Tengah. Rabu (23/5)

Banjir bandang yang melanda Desa Kaitetu terjadi akibat meluapnya Sungai Wailoi menyusul  tingginya curah hujan di wilayah Kecamatan Leihitu,Pulau Ambon.Banjir yang terjadi pada Selasa (22/5/2018) petang hingga Rabu dini hari tersebut menerjang 10 rumah dan 1 mushala dengan  ketinggian banjir lebih dari dua meter.Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

“Kita kompak bersinergi untuk mengatasi kesulitan warga masyarakat Desa Kaitetu,” kata Danpos IV Seit SSK I Satgas Yonif Raider 515 Kostrad Serka Amir Mutono.

Pembersihan sampah dan lumpur diharapkan dapat selesai dalam kurun waktu secepatnya  mengingat di bulan Ramadhan dan didukung oleh TNI – Polri maupun aparatur pemerintahan yang berkaitan dengan persoalan bencana banjir ini.

Bahkan, untuk mencapai harapan tersebut Badan Penanggulangan Becana Daerah Maluku, telah mengerahkan 10 unit truk pengangkut sampah dan lumpur, agar proses pembersihan sampah dan lumpur dapat segera terselesaikan.