(Penkostrad. Senin, 18 Desember 2017). Bertempat di Aula A.H. Simanjuntak Mayonif Para Raider 501 Kostrad, Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad, Mayjen TNI Agus Suhardi membuka Latihan Pratugas Satgas Yonif Para Raider 501 Kostrad, Madiun. Senin (11/12).

Dalam amanatnya, Pangdivif 2 Kostrad menyampaikan bahwa latihan Pratugas yang diikuti oleh Yonif Para Raider 501 Kostrad ini, merupakan salah satu bentuk kegiatan latihan yang bertujuan untuk memberikan gambaran tentang kondisi pelaksanaan tugas di daerah operasi.

Selain itu, latihan pratugas ini berfungsi untuk meningkatkan kemampuan tehnik dan taktik militer kerjasama dalam satuan dan meningkatkan kemampuan komando dan pengendalian yang efektif dan efisien bagi unsur pimpinan di satuan.

Latihan ini dilaksanakan selama 12 hari, mulai dari tanggal 11 s.d 22 Desember 2017 didaerah Klangon Kompleks, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun. Pada latihan Pratugas ini prajurit Yonif Para Raider 501 Kostrad harus menguasai berbagai materi diantaranya menghadapi gerakan separatis, mencegah kegiatan illegal yang meliputi illegal logging, illegal mining dan human trafficking, mencegah peredaran miras dan narkoba yang dilakukan secara prosedur dan profesional sesuai dengan tuntutan tugas dari komando atas.

Pada acara tersebut Panglima Divif 2 Kostrad Mayjen TNI Agus Suhardi didampingi oleh Asops Kasdivif 2 Kostrad Kolonel Inf Polsan Situmorang, Danbrigif Para Raider 18/2 Kostrad Kolonel Inf Renal Apriando Sinaga dan Dansatgas Yonif Para Raider 501 Kostrad Mayor Inf Antoni Candra Listianto.

Asisten Operasi Kasdivif 2 Kostrad, Kolonel Inf Polsan Situmorang usai acara pembukaan juga menyampaikan, “Latihan Pratugas bagi prajurit Yonif Para Raider 501 Kostrad merupakan latihan tahapan kesiapan pelaksanaan tugas yang mutlak dan harus dilaksanakan guna menunjang keberhasilan pelaksanaan tugas itu sendiri. Tahapan, mekanisme maupun dinamikanya diusahakan sesuai dengan kondisi yang akan dihadapi nantinya, sehingga hal sekecil apapun yang akan dihadapi dapat diselesaikan dengan sebaik-baiknya”, terangnya.

“Kegiatan latihan bukan sekedar memenuhi program semata tetapi selalu dihadapkan pada target tercapainya tujuan latihan yang dikehendaki, sehingga setiap latihan akan mempunyai nilai manfaat bagi peningkatan profesionalisme prajurit”, tambahnya.

Tujuan latihan Pratugas, di samping untuk meningkatkan kemampuan prajurit khususnya kemampuan pertempuran, juga untuk mengetahui sejauh mana kesiapan prajurit Yonif Para Raider 501 Kostrad untuk melaksanakan tugas operasi perbatasan darat yang akan dilaksankaan di Papua nantinya