(Penkostrad. Sabtu, 3 November 2018). Panglima Komando Penugasan Gabungan Terpadu (Pangkogasgabpad) Mayor Jenderal TNI Tri Soewandono memimpin pelepasan 49 Prajurit Satgas Yonkes 1 Kostrad setelah selesai melaksanakan misi kemanusiaan Penanggulangan Bencana Alam Sulawesi Tengah di Makorem 132/Tadulako, Palu, Sulteng. Jumat (2/11/2018).

Pangkosgabpad TNI Mayjen  Tri Soewandono pada amanatnya mengucapkan terima kasih atas peran dan kontribusi yang telah di berikan oleh Satgas dari Yonkes 1 kostrad selama melaksanakan tugasnya dalam misi penanggulangan Bencana Alam Alam di Sulawesi Tengah.

“Tugas ini adalah tugas mulia untuk memulihkan situasi pasca terjadi bencana. Atas nama Kogasgabpad, saya mengucapkan terima kasih, pengalaman ini adalah pengalaman yang sangat berharga,” ujar Pangkogasgabpad.

Pangkogasgabpad menyampaikan terima kasih kepada prajurit TNI yang telah melaksanakan tugas dengan baik dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana. Selama bertugas, prajurit TNI melakukan berbagai hal, mulai dari evakuasi, pemberian pertolongan kesehatan, mendirikan tenda-tenda pengungsian, sarana MCK, pelayanan dapur umum, hingga pelaksanaan trauma healing. “Semuanya dikerjakan dengan rasa senang, tulus dan ikhlas. Semua yang dikerjakan prajurit adalah pengabdian kepada masyarakat, dan profesionalisme TNI untuk rakyat,” kata Tri.

Pangkogasgabpad juga berpesan kepada seluruh prajurit yang hendak kembali ke kesatuannya untuk mengutamakan faktor keamanan dan keselamatan selama dalam perjalanan. ‘Hati-hati selama dalam perjalanan, perhatikan faktor keamanan personel maupun materiil, jangan lupa berdoa,” pesannya.

Satgas Yonkes 1 Kostrad yang dipimpin Mayor Ckm Nanang Setiaerwan S.Kep setelah dilepas oleh Pangkogasgabpad di Makorem 132/Tadulako selanjutnya melaksanakan pergeseran pasukan menuju ke Pelabuhan Pantoloan, Palu untuk bertolak kembali ke satuan menggunakan KRI Teluk Manado yang diperkirakan tiba di Kolinlamil Tanjung Priok, Jakarta pada 7 November 2018.