(Penkostrad. Rabu, 26 Mei 2020).  Sebagai bentuk kepedulian terhadap anak-anak di perbatasan, Satgas Yonif Raider 509 Kostrad ajarkan membaca dan menulis di rumah warga. Hal ini disebabkan para siswa diliburkan oleh pemerintah karena antisipasi penyebaran virus Covid-19, sehingga para prajurit Satgas Yonif Raider 509 Kostrad berinisiatif untuk mengajar di rumah secara langsung di rumah bapak Yance (46) di Kampung Warlef Distrik Senggi Kab. Keerom. Papua. Senin (25/5).

Kegiatan tersebut dilakukan oleh Pos Kotis pimpinan Sertu Gomgom beserta empat orang anggota. Ia menuturkan bahwa pihaknya peduli akan generasi muda di perbatasan. Sehingga kami berusaha memberikan ilmu pengetahuan dari rumah kerumah, mengingat wabah Covid-19 masih merebak.

“Anak-anak di perbatasan diliburkan hingga bulan Juni dan kemungkinan dapat diperpanjang hingga tahun ajaran baru, sehingga kita sebagai TNI merasa terpanggil untuk peduli memberikan ilmu pengetahuan kepada anak-anak di perbatasan,” ujar Sertu Gomgom.

Semenjak wabah Covid-19 melanda di Indonesia, seluruh kegiatan belajar mengajar di Indonesia juga diliburkan, hal ini sebagai antisipasi agar virus tersebut tidak melebar ke daerah-daerah khusunya di perbatasan.

“Semoga wabah ini dapat selesai dengan cepat, sehingga anak-anak bisa melakukan aktivitas belajar lagi di sekolah-sekolah,” imbuh Sertu Gomgom.

Bapak Yance (46) salah satu warga setempat sangat berterima kasih dan bangga kepada Satgas Yonif Raider 509 Kostrad. “Bapak-bapak TNI di pos Kotis sangat peduli akan generasi muda kami di Kampung Warlef walaupun sekolah libur, mereka tetap memberikan pengetahuan dari rumah ke rumah,” ungkapnya.

“Semoga apa yang dilakukan oleh prajurit TNI ini dapat menjadi contoh yang lainnya, dan menjadi contoh generasi muda di kampung kami,” tutupnya.

Dilain tempat, Dansatgas Yonif Raider 509 Kostrad Letkol Inf Wira Muharromah, S.H., PSc mengatakan, bahwa personel Satgas Pamtas selain bertugas menjaga pengamanan perbatasan juga melaksanakan tugas-tugas lain diantaranya Pembinaan Teritorial (Binter) kepada masyarakat perbatasan terutama bidang pendidikan agar tercipta generasi yang cerdas dan handal bagi generasi penerus bangsa terutama untuk membangun daerah perbatasan,” ucap Dansatgas.