Jakarta. Setelah purna tugas sebagai Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-PNG Sektor Selatan Kabupaten Merauke. Sebelum kembali ke home base, seluruh personel Yonif MR 411 Kostrad kembali melaksanakan Rapid Diagnostic Test (RDT) Covid-19 tahap dua.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif MR 411 Kostrad Mayor Inf Rizky Aditya, S.Sos., M.Han., dalam rilis tertulisnya di Merauke, Papua, Minggu (21/6/2020).

Dansatgas mengungkapkan, rapid tes Covid-19 tahap kedua dilaksanalan dalam rangka meyakinkan bahwa seluruh prajurit Satgas Yonif MR 411 Kostrad sebelum berlayar kembali ke satuan asal di Kota Salatiga, Jawa Tengah terbebas dan aman dari penyebaran Virus Corona (Covid-19).

Lanjutnya, kegiatan Rapid tes diikuti oleh 450 personel Satgas Pamtas Yonif MR 411 Kostrad yang dilaksanakan di dua tempat, sebanyak 297 personel melaksanakan Rapid Test Covid-19 di Aula LB. Moerdani Makorem 174/ATW dan 153 personel di Dermaga Pelabuhan Merauke sebelum masuk ke dalam KRI Banda Aceh, Sabtu (20/6/2020).

“Kegiatan Rapid tes ini merupakan dukungan dari Mabes TNI guna mencegah dan mendeteksi dini Covid-19 bagi seluruh personel Satgas Pamtas Yonif MR 411 Kostrad yang akan kembali ke home base dengan menggunakan Kapal KRI banda Aceh  593,” pungkas Mayor Inf Rizky Aditya.

Sambungnya, kegiatan rapid tes dilaksaksanakan oleh Tim Kesehatan Satgas di pantau dan diawasi secara langsung oleh Dokter Satgas Lettu Ckm dr. M. Akbar Andriansah, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dalam pelaksanaannya.

Sementara itu, Lettu Ckm dr. M. Akbar Andriansah mengatakan, kegiatan Rapid tes Covid-19 tahap kedua ini dilaksanakan sebagai lanjutan dari rapid tes tahap pertama yang telah dilaksanakan pada tangagl 5-7 Juni 2020 di masing-masing Pos Satgas di wilayah perbatasan Kab. Merauke.

“Jadi kita yakinkan bahwa seluruh prajurit yang akan berlayar aman dari Covid-19 sudah memenuhi protokol kesehatan yang berlaku. Kegiatan berlangsung lancar walaupun serba terbatas dalam APD, seluruh personel dinyatakan sehat dan negatif dari virus corona (Covid-19),” terang Dokter. (Penkostrad).