(Penkostrad. Rabu, 7 Pebruari 2018). Bertempat dilapangan apel Indobatt-03 Camp sebanyak 145 prajurit Kompi-B Satgas Yonkomposit TNI Konga XXXV-C UNAMID melaksanakan upacara pelepasan pemberangkatan menuju daerah operasi baru Mournei TS. El Geneina, Sudan,  Afrika, Senin (05/02).

Upacara Apel pemberangkatan dipimpin oleh Wadan Satgas Yonkomposit TNI Konga XXXV-C UNAMID Mayor Inf Jenris Yulmal Vinas dilapangan Indobatt-03 Camp yang mewakili Komandan Satgas Yonkomposit TNI Konga XXXV-C UNAMID dan sebanyak 100 orang prajurit Kompi- B Satgas Yonkomposit TNI Konga XXXV-C UNAMID tergabung dalam gelombang pertama diberangkatkan menuju ke Mournei TS dibawah pimpinan oleh Komandan Kompi-B Kapten Mar Amirudin selanjutnya Gelombang ke dua sebanyak 45 orang akan diberangkatkan pada tanggal 08 Februari 2018 dipimpin oleh Kapten Inf Mastam.

 Saat ini penugasan Yonkomposit TNI Konga XXXV-C UNAMID dibagi menjadi 3 (tiga) Team Site, yakni Super Camp El Geneina, 1 Kompi-D di Masteri TS dan 1 Kompi-B di Mournei TS, yang mana sebelumnya Satgas Yonkomposit TNI Konga XXXV-C UMANID, menempati 4 (empat) Team Site Foro Baranga dan Habila dalam rangka pengamanan Aset-Aset United Nation.

Penunjukan  ini juga merupakan salah satu wujud kepercayaan PBB (UNAMID) kepada Pemerintah Indonesia khususnya Kontingen pasukan perdamaian asal Indonesia yang tergabung dalam Satgas Yonkomposit TNI Konga XXXV-C UNAMID ini.

Lebih lanjut, Wadansatgas juga menekankan kembali “Kepada prajurit Satgas Yonkomposit TNI Konga XXXV-C UNAMID agar seiring berjalannya waktu, dan daerah penugasan menjadi tiga daerah Team site diharapkan satgas yang ada saat ini dapat menunjukan kinerja, profesionalisme, bangun kerjasama yang baik dengan prajurit negara lain dan warga lokal setempat, semangat pantang menyerah dan dedikasi yang semakin meningkat sampai berakhirnya penugasan yang akan dilaksanakan,” ujarnya.

“Saya selaku Wadansatgas mengingatkan kembali tetap jaga faktor keamanan, kewaspadaan dan kesehatan selama dalam perjalanan juga pada saat menempati daerah itu karena tidak menutup kemungkinan adanya hambatan, ancaman, gangguan atau faktor  cuaca dan karakteristik medan yang belum pernah dilalui oleh pasukan kita,” kata Wadansatgas diakhir sambutannya.