(Penkostrad. Jum’at, 7 Juni 2019).  Pasukan Garuda yang tergabung dalam Satgas Yonmek TNI Konga XXIII/UNIFIL (United Interm Force In Lebanon) yang lebih dikenal dengan sebutan Satgas Indobatt merayakan hari lebaran secara sederhana namun penuh kebahagian dengan menggelar Salat Idul Fitri 1440 H/2019 M di Lapangan Soekarno UNP 7-1 Adchit Al Qusayr Lebanon Selatan pada hari Selasa (4/6/ 2019).

Perayaan hari raya Idul Fitri yang dilaksanakan satu hari sebelum perayaan lebaran di Indonesia ini, sesuai dengan keberadaan pasukan yang sedang bertugas di Lebanon dimana berdasarkan informasi yang diperoleh oleh Pa Bintal Indobatt, Kapten Chb Muhamad Helmi, S.Kom dari tokoh agama setempat Syekh Abdulah yang menyatakan bahwa hasil sidang penentuan 1 Syawal jatuh pada 4 Juni 2019, keterangan tersebut diperkuat dengan pernyataan dari KBRI yang menyatakan bahwa pemerintah Lebanon secara resmi mengumumkan pelaksanaan perayaan hari raya Idul Fitri pada tanggal tersebut.

Setelah menerima Informasi tersebut, Komandan Satgas Yonmek TNI Konga XXIII-M/UNIFIL, Letkol Inf Arfa Yudha prasetya segera memerintahkan staf dan seluruh jajarannya untuk mempersiapkan segala sesuatunya untuk menyiapkan perayaan hari kemenangan tersebut, walaupun sedikit terdadak namun dengan kesigapan dan kondisi pasukan yang selalu siap dalam mengantisipasi perkembangan situasi seluruhnya dapat dipersiapkan dengan baik.

Prajurit Satgas melaksanakan Salat Ied di Lapangan Soekarno Markas Indobatt secara berjamaah, dengan Imam Syekh Abdullah seorang tokoh agama Lebanon, dilanjutkan dengan ceramah Idul Fitri yang disampaikan oleh Serma Drs. H. Hasani, MH.

Dalam ceramahnya yang dilaksanakan seusai Ibadah Salad Ied, khotib menyampaikan makna perlaksanaan Ibadah Puasa selama bulan suci Ramadhan.

“Bulan suci Ramadhan tidak hanya melatih kita untuk dapat mengendalikan diri kita dari segala napsu duniawi, namun juga merupakan pelajaran bagi kita semua untuk dapat merasakan kesulitan saudara-saudara kita yang masih belum mampu untuk mendapatkan makan dan minum dengan layak,” ujarnya

Untuk itu marilah kita jadikan bulan suci Ramadhan sebagai bulan yang penuh berkah, rahmat dan ampunan dengan harapan selesai melaksanakan puasa Ramadhan selama satu bulan penuh, kita menjadi manusia baru dan kembali fitri yang membuat kita semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT dan semakin taat dalam menjalankan ibadah, terlebih dalam masa penugasan ini sehingga setiap tugas yang kita jalani menjadi berkah bagi kita semua,” tambahnya .

Usai pelaksanaan salat Idul fitri, seluruh prajurit melaksanakan halal bihalal dengan bersalam-salaman untuk saling memaafkan dilanjutkan dengan kegiatan ramah-tamah sambil mencicipi hidangan ketupat lebaran yang menjadikan suasana menjadi semakin ceria dan bahagia, karena walaupun berada di Lebanon tetap dapat menikmati ketupat lebaran yang menjadi hidangan khas lebaran.

Komandan Satgas, Letkol Inf Arfa Yudha Prasetya disela-sela kegiatan makan bersama juga menyampaikan pesan kepada prajuritnya untuk membangkitkan semangat dan motivasinya dalam mengemban tugas sebagai penjaga perdamaian.

“Merayakan Idul fitri di medan tugas merupakan suatu kebanggaan dan kehormatan setiap prajurit untuk itu marilah kita rayakan kemenangan dengan penuh kebahagiaan sehingga kita semakin profesional dan tetap semangat dalam menjalankan tugas sebagai penjaga perdamaian di Lebanon,” tuturnya.