(Penkostrad. Rabu, 29 Januari 2020).  Sebagai wujud kepeduliannya terhadap kebersihan lingkungan, prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-PNG Yonif MR 411 Kostrad membagikan tempat sampah di Kampung Kirely, Distrik Ulilin, Kabupaten Merauke, Papua. Selasa (28/1).

Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Pos Bupul 13 yang dipimpin Komandan Pos (Danpos) Letda Inf Yusri Khoirudin, S.Tr. (Han)., bersama 4 orang anggotanya. Dengan menyerahkan bantuan tempat sampah di SD Inpres Bupul 13, Balai Kampung Kirely, Gereja Protestan Indonesia Papua, dan Masjid Darussalam Bupul 13.

“Ada delapan buah tempat sampah yang kita serahkan, harapkannya kami bantuan tempat sampah ini dapat bermanfaat guna terjaganya kebersihan lingkungan Kampung Kirely ini, sehingga masyarakat akan terbiasa membuang sampah di tempat yang telah tersedia,” ucap Letda Inf Yusri.

Terpisah, Dansatgas Yonif Mekanis Raider 411 Kostrad Mayor Inf Rizky Aditya S.Sos., M.Han., menyampaikan sangat mengapresiasi kegiatan pembagian tempat sampah yang dilaksanakan Pos Bupul 13, hal tersebut merupakan salah satu bentuk suport Satgas terhadap kebersihan di Kampung Kirely.

“Semoga bantuan tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat dan memperkuat komunikasi yang baik serta ikatan silaturahmi antara Satgas Yonif Mekanis Raider 411 Kostrad, pemerintah kampung, sekolah, dan pengurus tempat ibadah akan semakin erat lagi,” tutur alumni Akademi Militer tahun 2003 itu.

“Kebersihan lingkungan bukan hanya membuat kita nyaman memandang namun tentu juga berhubungan dengan kesehatan dimana lingkungan yang bersih membuat kesehatan lingkungan dan udaranya juga bersih.

Sementara itu, Kepala Sekolah SD Inpres Bupul 13 Ibu Ona Bernandus, S. Pd.K, menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan tempat sampah yang telah diberikan oleh Pos Bupul 13 Satgas Yonif Mekanis Raider 411 Kostrad.

“Dengan adanya bantuan tempat sampah ini sangat tentunya sangat bermanfaat dalam menambah fasilitas yang mendukung kebersihan sekolahan kami, terima kasih bapak-bapak TNI penjaga perbatasan yang selalu peduli dengan kami,” ucap Ibu Ona.