(Penkostrad. Jumat, 12 Oktober 2018).  Rumah Sakit Lapangan Yonkes 2 Kostrad lakukan operasi bedah terhadap salah satu pengungsi korban gempa Palu dan Donggala. Hal ini dilakukan untuk mempercepat penyembuhan luka yang di derita oleh korban gempa Palu. Rabu (10/10).

Nurhayati (54 tahun) salah satu pasien rawat inap di Rumah Sakit Lapangan Yonkes 2 Kostrad, warga yang tinggal di Jl. Sungai Manonda Kelurahan Duyu Kecamatan Tatangga Kota Palu, mengalami luka robek yang cukup parah, kaki kirinya terjepit lantai rumahnya saat gempa mengguncang Palu, karena goncangan lantai rumahnya yang terbelah kembali menutup dan takut tidak bisa keluar, akhirnya Nurhayati menariknya sehingga jari kelingking sampai punggung kakinya robek hingga terlihat kebagian tulang.

Operasi Bedah ini dipimpin langsung oleh Dansatgas, selama 40 menit di Tenda Operasi Rumah Sakit Lapangan, operasi dilakukan kepada Nurhayati yang dibantu oleh para dokter spesialis bedah dari Satgas TNI Kapten Ckm dr. Joko Supriandono, Sp. B, Kapten Laut (Kes) Helmi Fahada dan Asisten Dokter Serka Sumijo.

“Nurhayati sudah berada dirumah sakit lapangan selama 2 hari, melihat kondisi tidak kian membaik, akhirnya kami tim bedah lapangan untuk segera melaksanakan operasi bedah kepada Nurhayati”, ujar Dansatgas.

“Sekali lagi kami harapkan kepada masyarakat yang mengalami luka cukup parah, agar segera merujuk kerumah sakit lapangan terdekat. Jangan sampai luka yang dialami menjadi parah karena infeksi”, ucap Djeffri.