(Penkostrad. Sabtu, 6 Oktober 2018). Rangkaian gempa dan tsunami di Palu, Donggala, Sigi dan daerah lain di Sulawesi Tengah membuat banyak akses jalan di daerah tersebut menjadi rusak, sehingga sejumlah daerah menjadi terisolir. Hal tersebut membuat pertolongan terhadap korban gempa dan distribusi logistik untuk korban gempa menjadi terhambat.

Untuk mengatasi ini, personel Satgas Penanggulangan Bencana Alam TNI dari Yonkes 1 Kostrad bersama personel dari Yonkes Pasmar 2 dipimpin Kakes Kostrad Kolonel Ckm dr. Ahmad Zumaro, M.Si.Med., Spb-KBD dengan menggunakan Helikopter Mi 17 melaksanakan kegiatan Evakuasi Mobil Udara (EMU) untuk menjangkau daerah-daerah yang terisolir untuk memberi bantuan kesehatan sekaligus mengirim logistik di daerah Kab. Sigi Sulawesi Tengah. Jumat (5/10/2018).

Menurut keterangan Kakes Kostrad Kolonel Ckm dr. Ahmad Zumaro, M.Si.Med., Spb-KBD, personel gabungan antara Yonkes 1 Kostrad dan personel Yonkes Pasmar 2 di turunkan dengan menggunakan Helikopter selain untuk mengirim logistik sekaligus melakukan patroli kesehatan mencari korban-korban yang belum tertangani dengan baik ke daerah-daerah yang terisolir di Kab. Sigi, Sulawesi Tengah.