(Penkostrad. Jumat, 8 Februari 2019). Dua bulan menjelang pesta demokrasi Pilpres dan Pileg yang akan berlangsung pada April 2019, Batalyon Zeni Tempur 9 Kostrad menerima penyuluhan dan praktek lapangan penanggulangan massa dan simulasi pengamanan Pileg dan Pilpres 2019. Bandung Rabu (06/02).

Wakil Komandan Batalyon Mayor Czi Asep Saepudin mengatakan latihan penanggulangan massa dan simulasi pengamanan Pileg dan Pilpres 2019 yang dilaksanakan tersebut semata -mata dalam rangka mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi menjelang, pada saat dan setelah pesta demokrasi yang akan digelar tahun ini.

“Kegiatan ini saya serahkan kepada Kompi Zipur A, B dan C yang sifatnya penyegaran bagi seluruh prajurit Yonzipur 9 Kostrad. Dalam situasi seperti saat ini, sebagaimana diatur dalam undang-undang TNI nomor 34 tahun 2004, khususnya terkait OMSP (Operasi Militer Selain Perang), kita bisa membantu Polri dalam hal menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” imbuhnya.

“Jadi selaku alat pertahanan negara pun, kita harus siap sedia bergerak setiap saat diperbantukan jika kemudian ada kondisi yang cukup genting, dan permintaan dari Kepolisian untuk menangani unjuk rasa, kerusuhan massal, konflik sosial dan lain sebagainya, namun demikian, semua itu menurutnya harus sesuai dengan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku,” tambahnya.

Sementara itu, Lettu Czi Bobby Andreas (Pasi Ops) mengatakan, materi yang dilatihkan masih berupa teknik dan taktik dasar dalam penanggulangan massa dan pengamanan Pileg serta Pilpres.

“Namanya juga penyegaran, kita berikan materi dasar lebih dahulu dan nanti secara bertahap, bertingkat dan berlanjut, termasuk pengenalan berbagai penggunaan peralatan PHH lainnya, materi dan peralatan ini, pada dasarnya bukan hal yang baru, jadi dalam latihan ini dapat berlangsung dengan baik sesuai dengan sasaran latihan yang diinginkan,” tuturnya.

Pada kegiatan tersebut juga Yonzipur 9 Kostrad bekerja sama dengan Kepolisian dalam hal penyampaian materi untuk penanggulangan masa dan pam pileg serta pilpres, sedangkan untuk penyuhan menggandeng KPU Kota Bandung.