(Penkostrad. Rabu, 13 Desember 2017). Pada Era Globalisasi saat ini, masalah penyebaran HIV/AIDS pada remaja belakangan ini cukup mengkhawatirkan. Hal inilah yang melatarbelakangi diadakannya gerakan-gerakan proaktif dalam mencegah penyebaran HIV/AIDS di kalangan remaja. Salah satunya ialah pelaksanaan program “Camp Remaja Peduli HIV/AIDS”.

Batalyon Kesehatan 2 Kostrad bekerjasama dengan Dinkes Kota Batu melaksankaan kegiatan Camp Remaja HIV/AIDS di Mayonkes 2 Kostrad. Minggu (10/12). Kegiatan ini diikuti sebanyak 130 orang siswa/siswi yang berasal dari SMA se-Kota Batu dimulai pada tanggal 8 Desember s.d 10 Desember 2017.

Danyonkes Letkol Ckm dr. Shohibul Hilmi, Sp.OT menyampaikan, “Melalui kegiatan ini, kita memberikan pengetahuan kepada generasi penerus kita untuk mewaspadai penyakit HIV/AIDS. Tak hanya pengetahuan materi, kita juga memberikan kegiatan-kegiatan positif agar para siswa/siswi nantinya dapat terhindar dari kegiatan yang negatif”, ungkap Shohibul.

“Melalui kegiatan yang kita laksanakan bersama Pemkot Kota Batu ini, saya harap dapat berlanjut dan terus dilaksanakan. Melalui kegiatan seperti ini, kita berusaha menyelamatkan generasi penerus dari hal-hal yang dapat merugikan bangsa dan negara”, tambahnya.

Kegiatan ini mengusung Tema Camp Remaja Peduli HIV/AIDS” dan dilaksanakan selama 3 hari mulai tanggal 8 s.d. 10 Desember 2017. Selain pembinaan tentang program pencegahan penyakit menular juga di berikan materi Wawasan kebangsaan (Bhineka Tunggal Ika), Kedisiplinan, Loyalitas, dan Peraturan Baris Berbaris (PBB).

Camp Remaja Peduli HIV/AIDS yang diselenggarakan sebagai momentum dalam rangka renungan HIV/AIDS untuk mengajak semua pihak peduli. Plt. Walikota Batu yang dalam hal ini diwakili Kepala P2PM oleh Ibu Ike S dalam sambutannya menyampaikan, seluruh peserta Camp Remaja diharapkan sebagai agen perubahan untuk mencegah generasi muda dari bahaya penyakit HIV/AIDS.

“Saya kira ada erat kaitannya antara pemakai Narkoba dan AIDS. Saya yakin bahwa agen-agen peserta Camp Remaja ini, nantinya bisa mengubah generasi muda untuk mencegah terkena bahaya narkoba dan AIDS,” kata Ike pada sambutannya.